TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Sebanyak 33 orang di Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Meningkatnya kasus DBD daerah ini, memaksa Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasangkayu bergerak cepat melakukan penanganan dengan melakukan penyemprotan Fogging, Sabtu (27/5/2023).

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Pasangkayu, Hj Fitriani S.Si MAP, data sebanyak 33 kasus DBD di Pasangkayu dari Januari hingga Mei 2023.

"Untuk bulan Mei ini, ada 9 kasus," ucapnya, ditemui di Jalan Moh Hatta Pasangkayu.

Dijelaskan, menentukan adanya kasus DBD di Pasangkayu, pihaknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terkait adanya laporan warga yang terindikasi DBD.

"Sebelum kami menetapkan ada kasus DBD, kami melakukan pengecekkan dan melakukan analisis dan faktanya di daerah kita memang ada warga yang terjangkit DBD'' jelasnya.

Untuk itu, Fitriani memerintahkan anggotanya di Bidang P2P Dinkes Pasangkayu melakukan Fogging secepatnya.

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Pasangkayu, A.Evasawanti, S.farm menambahkan, terkait data kasus DBD Pasangkayu yang meningkat data untuk bulan Mei ini, itu semua warga dalam Kota Pasangkayu.

"Kasus DBD sebanyak 9 orang di bulan ini, itu semua terjadi di Kelurahan Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu," jelasnya.

Berikut Data Kasus DBD di Pasangkayu, Januari - Mei 2023.

Januari 7 Kasus

Februari 4 kasus

Maret 4 Kasus

April 9 Kasus

Mei 9 Kasus

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto