TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Gara-gara isi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Rangas Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mobil milik Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mamuju Andi Aso masuk bengkel.
Andi Aso salah satu korban pengisian BBM bercampur air di SPBU Rangas pada dini hari tadi Rabu (19/4/2023).
Akibat kejadian itu, dia terpaksa menunda mudiknya bersama keluarga karena mobil miliknya sudah mogok akibat tangki diisi air bercampur BBM.
"Saya antre dari sesudah sahur hingga subuh, pas tangki mobil saya sudah diisi full ternyata BBMnya dicampur air," ungkap Andi Aso saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Bengkel Kalla Toyota Mamuju, Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Simboro, Sulbar, Rabu.
Dia menceritakan, awal kejadian ini ketahuan lantaran seorang pengendara roda dua (motor) usai mengisi bahan bakar menggunakan jariken.
Setelah mengisi, warga tersebut meninggalkan SPBU Rangas, namun beberapa menit kemudian pegendara itu kembali dan memperlihatkan jariken isi BBM campur air itu kepada petugas SPBU.
"Dari situlah mulai ketahuan kalau isi jariken itu bercampur air. Sementara mobil saya sudah diisi ful juga," bebernya.
Lanjut Andi Aso, saat kejadian itu dia mencoba menyalakan mobil miliknya ternyata jalanya hanya sekitar 10 meter lalu mogok.
"Mobil saya minta diderek ke bengkel karena mogok tidak bisa lagi menyala. Sementara kita ini mau mudik ke kampung (Makassar)," keluhnya.
Karena itu, dia berharap pihak Pertamina betul-betul memperhatikan atau mengawasi setiap SPBU, apalagi ini momentum mudik.
"Semua orang butuh BBM, janganlah kita ini sampai merugikan masyarakat," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman