Stunting Sulbar

Inspektorat Salurkan Bantuan Anak Beresiko Stunting, Natsir: Semua Berbasis Data Presisi

Penulis: Habluddin Hambali
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Inspektorat Muhammad Natsir saat menyalurkan bantuan stunting di Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Selasa (18/4/2023).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jajaran Inspektorat Sulbar menyalurkan bantuan kepada anak beresiko stunting.

Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki anak binaan yang masuk kategori beresiko stunting.

Kepala Inspektorat Sulbar Muhammad Natsir mengatakan kehadirannya di Rangas sebagai bentuk menyukseskan program pemprov Sulbar.

Pemprov Sulbar saat ini melaksanakan program penurunan stunting.

"Rumah yang kita datangi ini berdasarkan basis data desa presisi. Kita juga sudah lihat secara langsung," kata Natsir, saat ditemui di lokasi Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Selasa (18/4/2023).

Setelah melihat langsung, warga tersebut memang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.

Apalagi, kondisinya belum mapan dalam persiapan pernikahan.

Karena rata-rata menikahnya di umur belasan tahun seperti 16 hingga 17 tahun.

"Jadi secara fisik memang sudah kuat, tapi secara mental persiapan dalam berumah tangga masih minim," ujarnya.

Sehingga, berpengaruh pada tumbuh kembangnya anaknya.

Dengan demikian, kehadiran Inspektorat selain mendampingi, termasuk ikut serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan kita diberikan kesehatan dan kesempatan bersama-sama mengatasi persoalan ini," paparnya.

Selain itu, ini juga memotivasi bagi pihak lain ikut serta mengatasi stunting.

Usai, menyalurkan bantuan dirinya juga menyempatkan mengunjungi salah satu pegawai Office Boy (OB) yang sedang berduka.(*)