TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kawasan Jalan Arteri Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menjadi tempat asyik masyarakat Mamuju buntuk ngabuburit, atau menunggu waktu berbuka puasa.

Tempat ini asyik untuk menunggu waktu berbuka di sore hari, apalagi mata dimanjakan pemandangan sunset atau matahari terbenam.

Setiap sore hari tanggul Jl Arteri di Bumi Manakarra ini ramai dikunjungi warga untuk ngabuburit.

Mereka datang menghabiskan waktu sore sembari menuggu waktu buka puasa.

Mulai dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang dewasa datang menikmati suasana jalan penguhubung Pantai Manakarra dan perkantoran pemerintah Provinsi Sulbar itu.

Menjelang waktu berbuka, mata pengunjung akan dimanjakan indahnya sunset sore hari.

Tak hanya itu,sepanjang deretan tanggul arteri berjejer jajanan berbagai kuliner yang dijual para pelaku usaha kecil.

Mulai dari kue tradisional, gorengan hingga minuman juga tersedia di sepanjang jalan Arteri tersebut.

Rata-rata penjual takjil menu berbuka puasa itu menggunakan mobil dan memasang tempat duduk bagi para pengunjung.

Sambil menikmati suasana sore hari,pengunjung juga dapat menikmati beragam kuliner yang tersedia seperti pisang ijo,gorengan hingga es buah dan makanan lainya.

Harganya juga sangat terjangkau,mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu untuk pisang ijo hingga gorengan.

Salah satu pengunjung Ismail mengaku,kerap berkunjung ke tanggul arteri saat masuk memasuki sore hari.

"Saya sering kesini disini (Arteri) suasana sangat nyaman untuk bersantai, apalagi banyak jajanan kuliner," kata Ismail kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (27/3/2023).

Menurutnya, saat ini kawasan arteri menjadi tempat rekemondasi untuk masyarakat Mamuju saat ingin menikmati sunset atau suasana sore hari.

"Kalau saya rekeomendedlah karena tempat yang cukup sederahana dan suasana nyaman," ia menambahkan.

Hal senada disampaikan Wiwiek.

Wanita berusia 25 tahun ini juga mengaku senang menunggu waktu berbuka puasa di Jalan Arteri Mamuju.

Apalagi bersama teman-teman, ditambah lagi kuliner yang dijual di sepanjang jalan itu enak.

"Murah-murah juga harganya, ramah di kantong jadi memang tempat favorit saya untuk ngabuburit," kata Wiwiek.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman