TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sebanyak 300 ekor sapi mati akibat Virus Jemberana di Sulawesi Barat (Sulbar) sepanjang 2022-2023.
Jumlah kasus kematian sapi tersebut tersebar di lima kabupaten di Sulbar kecuali Kabupaten Mamasa.
Awal Virus Jemberana masuk ke Sulbar pada pertengahan tahun 2022.
Mulai dari Kabupaten Pasangkayu hingga meramba ke kabupaten lain, seperti Polman, Majene, Mamuju Tengah (Mateng) dan Mamuju.
"Saat ini sepanjang tahun 2022-2023 ini total kematian sapi sekitar 200 sampai 300 ekor, dari total populasi sapi di Sulbar 150 ribu ekor," ungkap Penanggung Jawab Kesehatan Hewan DTPHP Sulbar Drh I Puti Novi Aritayanthi di kanal Youtube Tribun-Sulbar.com, Senin (6/3/2023) malam.
Lanjut wanita asal Bali itu menyebutkan, jumlah sapi yang sudah tervaksin mencapai 4.000 ribu ekor dan untuk pengobatan pada sapi sekitar 2.000 ribu ekor.
Dengan adanya virus itu, saat ini pihaknya terus melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit agar pembatasan lalu lintas ternak segera dibuka.
"Saat ini kita memang masih melakukan pengobatan dan vaksin ternak sapi, laporan dua pekan terakhir kita itu dari Polman. Kalau sudah tidak ada lagi laporan, kita akan segera koordinasikan ke karantina agar bisa membuka lagi lalu lintas ternak," sebutnya.
Menurutnya, wabah ini bisa disebut terkendali jika tidak ada lagi laporan ternak terapapar virus selama 30 hari terkahir.
Karena secara teknis atau persyaratan untuk permintaan pengiriman ternak sapi ke daerah tujuan itu harus bebas dari laporan virus jemberana.
"Jadi sekarang kita menunggu lagi dua pekan kedepan kalau tidak ada lagi laporan penyakit, maka kita segera koordinasikan untuk membuka lalu lintas pengiriman ternak sapi Bali ini," bebernya.
Dia menambahkan, sejauh ini permintaan ternak sapi dari Sulbar ke Kalimantan itu sudah lumayan banyak.
Namun Karantina Pertanian belum memberikan izin sehingga belum bisa mengeluarkan ternak sapi ke daerah manapun termasuk daerah Kalimantan.
"Tetapi untuk ternak lainya itu bisa kita kirim ke daerah lain."pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman