TRIBUN-SULBAR.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville menyirami Erik ten Hag dengan pujian usai menjuarai Piala Liga Inggris atau Carabao Cup musim 2022/2023.

Dikutip dari Daily Mail pada Senin (27/2/2023), menurut Gary Naville, Erik ten Hag adalah pelatih yang mampu membawa sifat kompetitif di tubuh Manchester United.

Gary Neville yang mengikuti Erik ten Hag dari awal kedatangannya di Old Trafford pada musim ini mengaku terpukau dengan gaya mengasuh sang pelatih.

Kedisplinan yang diterapkan Erik ten Hag mampu membuat pemain Manchetser United tampil dengan maksimal.

Raihan trofi juara Piala Liga Inggris musim 2022/2023 seolah menjadi jaminan prestasi ke depannya.

"Hari besar untuk Manchester United. Dia adalah Erik ten Hag lewat pekerjaan yang telah dia lakukan."

Baca juga: Manchester United Juara, Waspada! Singa yang Tertidur Sudah Bangun, Kans Quadruple Terwujud?

Baca juga: Erik ten Hag Si Spesialis Pelepas Dahaga Gelar, Hantar Manchester United Jawarai Carabao Cup

"Pemain yang kami tinggalkan, pemain yang kami pikir seharusnya tidak bermain untuk Manchester United lagi, mereka masih tampil di level yang sangat tinggi," ucap Gary Neville.

"Mereka punya semangat, mereka punya perjuangan, dan mereka punya peluang nyata untuk kembali."

"Mereka bisa memenangi trofi lagi karena Anda bisa melihat sesuatu muncul bersamanya," katanya.

"Dia membuat keputusan bagus dalam pertandingan, pemain penggantinya di babak kedua sangat penting untuk memastikan United menyelesaikan partai ini."

"Beberapa bulan yang sangat brilian untuk klub, untuk para pemain tetapi khususnya untuk manajer," tuturnya mengakhiri.

Manchester United berhasil menyabet gelar juara Piala Liga Inggris musim 2022/2023 seusai menumbangkan Newcastle di partai final.

Anak asuh Erik ten Hag sukse menggebuk Newcastle dengan skor 2-0.

Sepasang gol Manchester United tercipta berkar aksi dari Casemiro pada menit ke 33 dan gol bunuh diri pemain Newacstle, Sven Botman pada menit ke 39.

Trofi juara Piala Liga Inggris musim 2022/2023 bukan menjadi satu-satunya titel yang bisa dibawa oleh Setan Merah.