TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tim SAR gabungan masih terus mencari seorang pria yang hilang terseret arus Sungai Karama di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (21/1/2023).
Korban atas nama Adlan (18) itu dikabarkan hilang terseret arus sungai deras saat hendak mengecek pancingnya di sungai pada Kamis (19/1/2023) pagi kemarin.
Namun naas, korban malah terseret arus sungai.
Hingga memasuki hari ketiga, Adlan masih terus dicari oleh tim sar gabungan.
Kepala Basarnas Mamuju Muhammad Arif Anwar mengatakan, korban masih terus dicari oleh Tim SAR bersama dengan masyarakat.
"Tim sar terkendala dengan medan di lapangan karena air sungai cukup deras," ungkap Arif saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu.
Kemudian, tim sar juga harus berjalan cukup jauh sekitar 10 kilometer dari desa ke sungai tempat hilangnya Adlan.
"Kita sisir sungai dan pinggir sungai karena tim kita bagi menjadi dua," bebernya.
Arif menjelaskan, penyisiran tim SAR gabungan membentuk dua tim.
Satu tim akan melakukan penyisiran di bantaran Sungai Karama dengan cara berjalan kaki.
Kemudian tim lainnya akan menyisir menggunakan perahu karet.
Selain itu, tim SAR juga akan melakukan penyelaman di sekitar sungai yang diduga tempat korban terseret arus sungai yang terkenal deras dan sudah banyak menelan korban.
Sebelumnya, korban dilaporkan hanyut terseret arus sungai, Kamis (19/1/2023).
Informasi diperoleh Tribun-Sulbar.com, pristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.00 Wita pagi saat korban bernama Adlan (18) pergi mengecek pancingnya di sungai.
"Iya saya dapat kabar, kalau korban (Adlan) terseret arus sungai saat hendak mengecek pancingya di sungai Karama," ungkap keluarga korban Absalom saat dihubungi wartawan, Kamis.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman