Sirajuddin menyebut, dampak lain yang akan ditimbulkan adalah terhambatnya distribusi ke arah barat, terutama ke Kabupaten Mamuju.
"Ini jalan di Rangas amblas, kemudian di sangiang juga ditutup lagi karena ada longsor kecil kembali terjadi.
"Dampaknya ini adalah lalu lintas ke arah barat, sehingga kami khawatirkan adalah distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) dan sembako ke arah barat, terutama ke Mamuju itu bisa terhambat," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, akses jalan trans Sulawesi Barat , tepatnya di Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, amblas.
Sehingga pengguna jalan yang hendak bepergian baik dari arah Mamuju, maupun Majene tidak bisa melintasi jalan tersebut.
Upaya ini dilakukan untuk menghindari terjadinya longsor susulan akibat hujan deras.
Sirajuddin kepada Tribun-Sulbar.com mengatakan, amblasnya jalan di Rangas Majene terjadi pada sabtu dini hari tadi.