Advertorial Dinas PMD Sulbar

Program Marasa dan Data Desa Presisi Sejalan untuk Entaskan Kemiskinan Masyarakat Desa

Penulis: Zuhaji
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar, Muhammad Jaun

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Program Marasa merupakan salah satu strategi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Barat (Sulbar) 2017-2022.

Melalui program ini, pemerintah ingin meningkatkan perekonomi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, perkembangan potensi desa, serta dapat menekan angka kemiskinan.

"Sangat sejalan dengan program Data Desa Presisi (DDP)," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar, Muhammad Jaun kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (15/12/2022).

Kegiatan berbasis tata data di desa dan tata kelola pemerintahan juga pemberdayaan masyarakat, baik dengan melihat potensi dan produk unggulan serta permasalahan yang dihadapi oleh desa.

Lalu, fokus tujuan dari Program Marasa itu untuk mengurangi tingkat kemiskinan berbasis kemandirian melalui upaya pengintegrasian sumber daya ekonomi pendidikan dan kesehatan serta pengembangan produk unggulan.

"Sasarannya, desa dan usaha ekonomi masyarakat yang layak di pasar lokal nasional, maupun internasional," tuturnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) DPMD Sulbar, Iswahyudi menambahkan anggaran yang disiapkan masing-masing program Marasa sebesar Rp200 juta.

Pembagiannya, DDP Rp50 juta dan Rp150 juta sisanya untuk program Marasa bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK).

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji