Banjir Kalukku

2 Pekan Pasca Banjir Kalukku Mamuju, Warga Sampoang Masih Tidur di Tenda Darurat

Penulis: Abd Rahman
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban banjir Kalukku di Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Mamuju, masih tidur di tenda darutat, rumahnya habis tersapu banjir.

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Nisa (45) salah satu korban becana banjir bandang di Lingkungan Sampoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih tidur di dalam tenda.

Nisa mengaku, masih tidur di dalam tenda lantaran rumah miliknya sudah ambruk dihantam banjir pada Selasa 11 Oktober 2022 lalu.

Hingga kini, ia bersama anggota keluarganya harus bertahan di dalam tenda darurat, rumah milik tak layak lagi dihuni.

"Sudah dua minggu pascabanjir saya masih di dalam tenda, karena rumahku sudah hancur," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (31/10/2022).

Kondisi demikian, Nisa bersama anggota keluarganya sangat memprihatinkan karena saat hujan tenda miliknya terendam air.

Kemudian di dalam tenda ia hanya bermodalkan lilin untuk jadi penerang saat malam hari.

"Saya tidak tahu lagi mau bagaimana, karena tidak ada rumahnya keluarga yang kita tempati menumpang," keluhnya.

Ia mengaku, tidak memiliki suami lagi alias menjanda karena suaminya sudah lama meninggal dunia.

Sehingga, tidak ada lagi yang bisa diharapkan membantu untuk membangun rumah.

"Katanya kami sudah di data sama lurah, jadi kita tinggal waktu saja untuk bantuan beda rumah," bebernya.

Kendati demikian, Ibu Nisa hanya bisa pasrah dan bersabar dengan keadaan yang dialami.

"Sabar saja yang penting masih bisa makan dan minum," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman