Banjir Mamuju Tengah

Warga Terdampak Banjir di Desa Pasapa, Mamuju Tengah Mulai Terserang Gatal-gatal

Penulis: Samsul Bachri
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak di Desa Pasapa, Mamuju Tengah, Sulbar, bermain di genangan banjir

TRIBUN-SULBAR. COM, MAMUJU TENGAH - Warga Dusun Rante Mario dan Dusun Ambe Pesu Desa Pasapa Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah mulai terserang penyakit.

Salah satu tokoh masyarakat, Hamusa mengatakan, selain berdampak kepada perekonomian, banjir juga berdampak pada kesehatan warga.

"Saat ini banyak warga yang mengeluhkan gatal dan mencret, "kata Hamusa saat ditemui di lokasi banjir di Dusun Rante Mario, Kamis (27/10/2022) sore.

Bukan hanya pada anak-anak, orang dewasa pun mulai terserang penyakit gatal.

"Yah beginilah keadaannya, kalau banjir semua panyakit banyak yang muncul," ujar Hamusa.

Ia mengatakan, apalagi kalau air yang tergenang sudah lama, pasti gatal.

Hamusa menambahkan, Dusun Rante Mario dan Dusun Ambe Pesu ini merupakan wilayah langganan banjir.

"Ini sudah puluhan tahun, sejak dibuka pada tahun 1999, setiap musim hujan pasti banjir, "Kata Hamusa saat ditemui di lokasi Posko Siaga Bencana, Dusun Rante Mario, Kamis (27/10/2022) sore.

Sementara banjir saat ini, lanjut Hamusa sudah sejak hampir satu bulan.

"Sudah hampir satu bulan pak, sempat surut satu dua hari, namun naik lagi karena sering hujan," katanya.

Hamusa mengatakan, banjir tersebut merupakan luapan air Sungai Barakkang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com di Dusun Rante Mario, Kamis (27/10/2022) banjir rendam pemukiman warga, masjid dan satu sekolah.

Sekolah yang terendam yakni Sekolah Dasar (SD) Kecil Rante Mario sehingga sudah hampir sebulan aktivitas belajar mengajar di liburkan.

Kepala Desa Pasapa, Yakub mengonfirmasi sebanyak 59 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 248 jiwa di dua Dusun tersebut terdampak banjir.

Dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.

"Saat ini upaya yang kita lakukan, meminta warga yang rumahnya tergenang untuk mengungsi ke rumah warga yang lain ataupun ke pondok kebun mengingat kondisi cuaca yang saat ini masih sering hujan, " pungkasnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri