TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Akibat longsor di Jl Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, jalur suplai BBM untuk kota Mamuju dialihkan.
Dimana sebelumnya penyaluran BBM, didatangkan dari terminal BBM kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun karena longsor yang terjadi pada Kamis (28/10/2022) kemarin malam, membuat jalur trans Sulawesi terputus.
Membuat stok BBM di kota Mamuju hingga Pasangkayu, mengalami stok yang menipis.
Lantaran, mobil tangki Pertamina juga ikut terjebak antrean di lokasi longsor bersama kendaraan lainya.
Supervisor Communication & Relation PT Pertamina Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan, mengatakan ada 10 SPBU yang terdampak.
Baca juga: Update Banjir Tommo Mamuju, Sebagian Desa Masih Terendam Banjir
"Satu diantaranya, SPBU Nelayan, kita mengantisipasi dengan melakukan penebalan stok," terang Taufik Kurniawan dalam video wawancara yang diterima, Jumat (29/10/2022).
Dikatakan sebagian suplai saat ini akan dialihkan dari terminal BBM yang ada di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Serta menambah jumlah suplai mencapai diatas 10 ribu liter lebih, untuk menjaga kekurangan stok.
"Kemudian untuk bio solar di SPBU yang terdampak itu mencapai angka 3.500 lebih untuk kebutuhan warga," lanjutnya.
Taufik memastikan stok yang di miliki SPBU yang berada di Majene dan SPBU yang berada di Mamuju dalam keadaan am
Sehingga masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu membeli BBM dengan skala berlebih.
"Karena suplai kita alihkan sebagian melalu Donggala, sehingga Mamuju sampai Pasangkayu relatif aman," terang Taufik.
Dia berharap agar pemerintah daerah setempat dan kepolisian segera mengevakuasi material longsor secepat mungkin.
Para sopir saat ini, terus menuggu informasi perkembangan terbaru mengenai akses jalan yang tertutup longsor.
Sebelumnya, diberitakan longsor di Desa Onang, Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar masih belum bisa dibersihkan.
Para pengendara roda empat maupun dua harus bermalam di dekat lokasi karena tidak bisa melintas.
Lalulintas jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Sulbar, Sulsel dan Sulteng lumpuh total.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli