Banjir Kalukku

Akmal Malik Janji Kirim 2 Alat Berat ke Pammulukang Kalukku, 230 KK di 5 Dusun Terisolir

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik saat tiba di Desa Pammulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, ia akan menurunkan dua alat berat untuk lima dusun yang terisolir, Jumat (14/10/2022). Fahrun.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Rombongan Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik tiba di Desa Pammulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (14/10/2022) Akmal Malik bertemu dengan kepala desa Pammulukang dan warga sekitar.

Kepala Desa Pammulukang, Jasmin menceritakan sedikitnya ada 230 Kepala Keluarga (KK) yang masih terisolir sampai hari ini.

Ratusan KK tersebut berada di lima dusun, yakni dusun, Betteng Batu, Rombi Apo, Tatora, Buntu Apo, dan Salu Dango.

Lima dusun yang terisolir itu, setelah akses jalan tertutup meterial longsor yang terjadi pada Selasa 11 Oktober 2022.

Kondisi salah satu rumah warga yang berada di Desa Pammulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat (14/10/2022).

"Material longsor penuhi jalan sejauh 4 kilometer, motor tak dapat melintas, listrik juga padam," ujar Jasmin saat ditemui.

Dijelaskan warga dari lima dusun tersebut, berjalan kaki sejauh 15 kilometer untuk mengambil bantuan di rumah kepala desa.

Akses jalan yang menanjak dan material longsor penuhi jalan penghubung ke dusun tersebut.

Membuat ratusan KK harus bolak balik mengambil bantuan logistik di rumah kepala desa.

"Butuh alat berat untuk membersihkan akses jalan agar kembali dapat dilalui warga," pinta Jasmin.

Ia juga meminta agar listrik di wilayah lima dusun tersebut dapat segera dipulihkan.

Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan akan menurunkan dua alat berat pada Sabtu (15/10/2022) besok.

"Saya perintahkan kepala dinas PUPR dan pihak balai untuk menurunkan alat berat," terang Akmal Malik saat ditemui.

Dikatakan dengan seluruh pihak, penanganan lokasi bencana di Desa Pammulukang harus terencana.

Untuk itu, Akmal meminta agar ada perencanaan sebelum dua alat berat itu bekerja.

"Kita akan melihat apa yang terjadi di hilir menggunakan dron, ini kita hadirkan pihak Balai Wilayah Sungai untuk melihat penyebra banjir bandang ini," lanjut Akmal.

Akmal meminta Balai Wilayah Sungai untuk menangani sisi bawaan banjir yang berada di aliran sungai Pammulukang.

Dimana batu besar yang dibawa banjir akan digunakan sebagai tanggul dipinggiran sungai.

"Kita akan melakukan tritmen yang komprehensif, banjir bandang terjadi karena ada genangan yang lepas sumbatannya dan terlepas membawa segala material," ujarnya.

Akmal juga meminta agar masyarakat Desa Pammulukang sabar dan tabah, sebab ini bencana alam.

Bantuan logistik yang dibawa rombongan pun semuanya dititip kepada kepala desa Pammulukang.

Nantinya akan dibagikan kepada lima dusun yang terisolir tersebut.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli