DPRD Sulbar

APBD 2023 Diproyeksi Rp 1,9 Triliun, DPRD Sulbar Dukung Akmal Malik

Penulis: Habluddin Hambali
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemprov dan DPRD Sulbar sepakati rancangan KUA-PPAS melalui paripurna di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Kamis (18/8/2022) malam.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemprov dan DPRD Sulbar sepakati kebijakan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2023 melalui rapat paripurna Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Kamis (18/8/2022) malam.

Adapun, ancang-ancang anggaran APBD 2023 sebesar Rp 1,8 Triliun yang akan mulai dibahas di DPRD Sulbar.

"Kalau pendapatan sekitar Rp 1,9 triliun dan belanja daerah Rl 1,8 triliun. Ini sudah sepakati untuk dibahas lebih lanjut," kata Akmal, saat ditemui usai hadiri paripurna, Kamis (18/8/2022) malam.

Lanjut, Akmal ini bari pendapatan awal yang nantinya akan masih dicari sesuai aturan dan sah.

Kolaborasi dibangun bersama DPRD Sulbar ini harus terus dipertahankan.

"Kalau arahnya, pasti pemulihan ekonomi sesuai arahan presiden juga. Jadi garis besar APBD 2023 dialihkan kepentingan pemulihan ekonomi," ungkap Akmal.

Salah satunya, kata Akmal program merdeka pangan yang akan menjadi prioritas Pemprov Sulbar.

Potensi, dimiliki Sulbar pada sektor pertanian akan menjadi perhatian lebih dengan melibatkan berbagai investor.

"Sudah ada beberapa investor mulai masuk dan kita akan kerjasamakan agar pangan Sulbar semakin kuat. Tidak lepas juga pengelolaan potensi kelautan," bebernya.

Sektor pertanian sendiri sudah dicanangkan penanaman jagung dan kedelai.

Nantinya, aset tanah Pemprov di Polman seluas 35 hektare akan dimanfaatkan juga.

"Termasuk di Mamasa sangat kuat potensi pertaniannya. Ini saya tawarkan ke ibu Rini mantan Menteri BUMN yang akan datang memberikan investasi," ujarnya.

Sedangkan, anggota Banggar DPRD Sulbar Syamsul Samad mengungkapkan tahapan akan dijalankan dan fokus pada tertib perencanaannya.

Terkait, program DPRD Sulbar menghormati gagasan yang dibawa Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik.

"Selama ini kepentingan bagi Sulbar. Soal ketahanan pangan yang kita komunikasikan dan masuk pembahasan," ucap Syamsul.

Halaman
12