TRIBUN-SULBAR.COM - Secara khusus, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022).

Stadion ini rencananya akan jadi markas Persib Bandung dalam mengarungi semusim kompetisi Liga 1.

Gelora Bandung Lautan Api rencananya akan dijadikan tempat pertandingan, ketika Persib menghadaoi Madura United pada Sabtu, 30 Juli pekan depan.

Baca juga: Geram Insiden di GBLA Tewaskan 2 Bobotoh, Menpora Amali: Investigasi, Saya Tunggu Laporan Resminya!

Baca juga: Iwan Bule Sebut Laporan Diterima PSSI 2 Bobotoh yang Meninggal di GBLA karena Terjatuh dan Terinjak

“Saya datang ke Bandung khusus melihat stadion yang akan digunakan sebagai home base Persib dan juga akan digunakan untuk pertandingan kompetisi Liga 1,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali menerangkan, pihaknya ingin memastikan tiga hal terkait Stadion GBLA sebelum menggelar pertandingan untuk Pangeran Biru.

Ketiga hal tersebut adalah kelayakan, kenyamanan, dan pengamanan.

Dalam peninjauan ini, Menpora Amali didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Usai meninjau, Amali berkesimpulan bahwa Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) layak menggelar pertandingan kompetisi Liga 1 dan menjadi home base Persib Bandung.

“Jadi Stadion GBLA layak untuk menyelenggarakan pertandingan dan menjadi home base Persib. Khusus untuk pertandingan yang dimainkan di Bandung, kita punya atensi. Dan ini salah satu yang kami bicarakan saat rakor yang saya pimpin di Jakarta dan dihadiri Mabes Polri, Kemenkes, Satgas, BNPB, PSSI, dan PT LIB,” ujar Menpora Amali dikutip dari laman Kemenpora.

Peninjaun ini bukan tanpa alasan khusus, sebelumnya, dua Bobotoh alias suporter Persib Bandung tewas ketika ingin menyaksikan laga Persebaya versus Persib di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022) lalu.

Kedua Bobotoh itu masing-masing bernama Asep Ahmad Solihin, warga gang TVRI RT 02 RW 03, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojong Loa Kidul, Kota Bandung dan Sopiana Yusuf, warga asal Bogor, Jawa Barat.

Keduanya tewas usai berdesak-desakan dengan penonton lain ketika ingin masuk ke dalams stadion.