Kehadiran Lionel Messi di PSG rupanya membawa keuntungan hak citra dan pemasaran.
PSG sukses mengantongi keuntungan senilai 700 juta dollar AS atau sekitar Rp 10,515 triliun.
Nominal tersebut adalah yang paling besar sejak Nasser al Khelaifi mengakuisisi PSG pada 2011.
Lionel Messi juga membawa merek-merek baru sebagai sponsor juara Ligue 1 tersebut. Dior, GOAT, Crypto.com, Autohero, Smart Good Things, Volt, Big Cola, Sports Water dan PlayBetR masuk setelah kejadiran La Pulga.
Direktur komersial PSG, Marc Armstrong, mengakui bahwa sebagian besar kontrak sponsor meningkat setelah Messi bergabung. Rata-rata kenaikannya dari 3-5 juta menjadi 5-8 juta per merek.
Penjualan jersey PSG pun meningkat. 60 persen dari kostum klub terjual pada tahun lalu dan lagi-lagi karena bintang 35 tahun tersebut.
Debut Buruk Lionel Messi di PSG
Lionel Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada Agustus 2021.
Dia datang secara gratis setelah Barcelona tak memperperbarui kontraknya.
Musim perdana Lionel Messi tak terlalu cemerlang karena gagal membawa PSG merajai Eropa.
Mereka cuma bisa merengkuh satu gelar yakni Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis.
Memang harus diakui, proses adaptasi Lionel Messi di Paris tidak berjalan mulus. Fisiknya tak terlalu fit, termasuk ketika terinfeksi Covid 19.
Ini menggerus menit bermain La Pulga. Bayangkan, dia hanya bisa menorehkan 10 pertandingan berturut-turut, sesuatu yang belum pernah terjadi selama dia masih berseragam Barcelona.
Kini Messi sudah bergabung dengan skuad PSG.
Dia rela memotong jatah liburnya sehingga lebih awal menjalin kerja sama dengan pelatih baru PSG, Christophe Galtier.
PSG akan memulai musim 2022/2023 pada 31 Juli 2022 saat melawan Nantes.
Mereka akan bertarung memperebutkan gelar juara Piala Super Perancis, sebelum mengawali Ligue 1 pada pekan berikutnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)