Berita Mamuju

CERITA Pedagang Buras Asal Mamuju, Naik Haji Usai Menabung Bertahun-tahun

Penulis: Abd Rahman
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurhayati (62), seorang pedagang buras asal Mamuju yang berangkat haji tahun ini, usai menabung selama 10 tahun lamanya


TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Ibadah haji kembali dibuka tahun ini, setelah dua tahun ditutup gegara pandemi COVID-19.

Kepastian keberangkatan haji menjadi suka cita untuk para jamaah haji Indonesia, tak terkecuali Nurhayati (62), seorang pedagang beras buras.

Dia akhirnya berangkat haji tahun ini.

Ibu enam anak ini sehari-hari berjualan buras di Pasar Lama Mamuju, Jl Mangga, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Nurhayati tak menyangka impianya terwujud ke tanah Suci Makkah di tahun 2022 ini.

Dia mengaku, hasil jualan buras ditabung untuk dipakai naik haji.

"Saya tidak menyangka akhirnya saya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini," kata Nurhayati saat ditemui Tribun-Sulbar.com di rumahnya Jl Nelayan 4, Kelurahan Karema, Mamuju, Selasa (28/6/2022)

Selain itu, hasil jualan buras juga itu dipakai untuk ikut arisan sehingga uangnya cepat terkumpul dan langsung ditabung.

Bahkan pesanan burasnya sampai ke kabupaten lain seperti Majene dan Polewali Mandar (Polman).

"Betul-betul 10 jari dari hasil usaha yang saya tekuni dan alhamdulillah bisa ditabung untuk naik haji," kata Nurhayati.

Mendapat panggilan tersebut, ia sangat senang sekali karena dia mendapat kesempatan untuk hadir memenuhi panggilan tuhan ke tanah suci.

Wanita yang telah mempunyai tujuh orang cucu ini menuturkan sudah sepuluh tahun ia menuggu baru mendapat kesempatan naik haji.

Pada tahun 2012, ia mendaftarkan haji di Kantor Kementerian Agama Mamuju dan tahun 2022 ini Nurhayati berangkat haji tergabung dalam kloter 18.

"Saya selalu menyisihkan uang dan ikut arisan untuk menabung demi ingin naik haji," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman