TRIBUN-SULBAR.COM - Partai Persib Bandung bersua dengan Persebaya Surabaya dalam kaga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 ditutup dengan kemenangan manis Pangeran Biru.
Laga yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu sukses menjadi milik Pangeran Biru.
Sebab, Pangeran Biru berhasil menaklukkan Bajul Ijo, jukukan Persebaya Surabaya, dengan skor telak, 3-1 berkat gol-gol dari Viktor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Ciro Alves.
Sedangkan sebiji gol balasan dari kubu Bajul Ijo dibukukan oleh Leo Lelis ketika laga baru berjalan 17 menit.
Keberhasilan ini jelas menjadi kemenangan yang pertama bagi Persib Bandung dalam rangakian pertandingan Grup C di Piala Presiden 2022.
Baca juga: Duel Persib vs Persebaya Sisakan Duka, Tagar #BobotohBerduka Trending Setelah 2 Bobotoh Meninggal
Baca juga: Bobotoh Serbu Instagram Persib Bandung, Tanyakan Soal Tiket Pertandingan Piala Presiden
Akan tetapi, dibalik kemenangan Pangeran Biru itu ada kabar duka yang menyelimuti.
Kabar duka itu menimpa suporter setia mereka, yaitu Bobotoh. Dimana sebanyak dua orang pendukung setia Pangeran Biru dilaporkan meninggal dunia.
Informasi mengenai meninggalnya dua Bobotoh dalam laga Persib vs Persebaya itu disampaikan oleh Viking Persib Club (VPC) di akun Instagram resminya pada Sabtu (18/6/2022) pagi WIB.
Dalam unggahannya, VPC mengabarkan bahwa dua korban tersebut bernama Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin.
"Bagi keluarga korban tetap kuat meski tidak ada resep khusus sesiap apapun menghadapi kehilangan, apalagi karena menonton sepakbola."
"Duka mendalam bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan. Selamat jalan kawan, semoga Husnul Khotimah," tulis akun VPC.
Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (18/6/2022), Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita langsung memberikan keterangan, jika pihaknya saat ini tengah berkomunikasi dengan panitia pelaksanaan dan kepolisian terkait.
Setelah mendapat keterangan secara jelas, barulah Akhmad Hadian Lukita berencana memberikan rilis resmi terkait kabar duka dalam laga Persebaya vs Persib.
"Kami masih terus mencari keterangan dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait hal tersebut, seperti panpel dan kepolisian."
"Tentunya akan dirilis resmi hal-hal apa yang terjadi dan langkah selanjutnya. Kami akan telusuri dan mencari keterangan apa yang terjadi di lokasi," ucap Akhmad Hadian Lukita.