TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kondisi kesehatan para pengungsi di terminal Simbuang Mamuju menjadi perhatian petugas kesehatan.

Sebanyak 327 jiwa, warga Simbuang satu Kelurahan Simboro, yang mengungsi di terminal bus itu.

Mereka mengungsi setelah rumahnya kebanjiran pada Minggu (12/6/2022) kemarin malam.

Lokasi pengungsianya berada di terminal Simbunag, Jl Martadinata, Kelurahan Simboro.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, para pengungsi mendirikan tenda sementara, tepatnya di stasiun pemberangkatan bus.

Terlihat mereka menjemur pakaian di lorong-lorong terminal.

Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, terlihat mulai mendatangi para warga.

Kondisi kesehatan menjadi perhatian para petugas, utamanya balita hingga anak-anak.

"Kita pantau dan mulai mencatat keluhan kesehatan yang dialami para warga yang mengungsi ini," terang pelaksana tugas (plt) Dinkes Mamuju, dr. Acong saat ditemui di terminal.

Dijelaskan para petugas yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mengunjungi para pengungsi.

Setiap puskesmas yang ada di kelurahan, turun ke lapangan melihat para pengungsi banjir.

Titik-titik posko pengungsian disambangi, untuk mendengar keluhan kesehatan para pengungsi tersebut.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli