Banjir Mamuju

Pengungsi Banjir di Terminal Mamuju Butuh Tenda hingga Makanan Siap Saji

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi pengungsi di terminal Simbuang Mamuju, usai banjir mengepung rumah warga, kebutuhan mendesak saat ini ialah selimut, tenda dan makanan siap saji, Minggu (12/6/2022).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang rumahnya terendam banjir mulai mengungsi, Minggu (12/6/2022) malam.

Mereka memilih mengungsi di tempat yang lebih tinggi seperti di Terminal Simbuang Mamuju.

Warga yang mengungsi tersebut berasal dari Lingkungan Simbuang satu, Kelurahan Simboro.

Rumah mereka terendam mulai sore hari hingga malam ini, hujan pun tak kunjung reda.

Dimana area tersebut terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Merendam pula puluhan rumah warga mualai dari teras hingga dapur rumah.

Ratusan warga Simbuang pun memilih mengungsi dan meningalkan rumahnya.

Berbagai kebutuhan mendesak saat ini, sangat diperlukan bagi para pengungsi tersebut.

"Seperti makanan siap saji, tenda, selimut dan kebutuhan bayi, utamanya makanan sangat dibutuhkan," terang Lurah Simboro, Asri saat dikonfirmasi.

Saat ini ia belum merampungkan jumlah pengungsi akibat banjir di Simbunag Satu dan sekitarnya.

"Diperkirakan mencapai puluhan orang ini, sementara juga lagi didata, banyak balita," sebutnya.

Adapun kebutuhan saat ini yang paling mendesak, ialah makanan siap saji, selimut dan tenda.

Kebutuhan balita juga sangat dibutuhkan saat ini, sebab pengungsi meniggalkan rumahnya sejak sore.

Sebelumnya diberitakan banjir mengepung rumah di simpang empat Simbuang, akibat hujan deras.

Sungai Karema yang berada di depan hotel Berkah ikut meluap, dan warga pun mengungsi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli