Tak hanya itu, rumah industrinya kini dilengkapi mesin produksi modern.
Ia mendapatkanya dari bantuan Bank Indonesia (BI) Sulbar lewat program UMKM binaan.
Kini Hartati bersama tiga karyawanya dapat melayani permintaan produksi tampah harus menuggu lama.
Setelah adanya mesin modern, produksinya meningkat hingga 10 persen dari sebelumnya.
Beragan produk pun dapat ia produksi saat ini seperti Amplang Ikan Bandeng, Abon Ikan Chips Daun Kelor.
Jahe Merah Instan, Sambal Penja, Cokelat Jahe, Penja Kremes, Sambal Ikan Teri, Kripik Pisang dan Kue Kering Tepung Ubi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli