Minyak Goreng Langka

Pemilik Warung di Majene: Pemerintah Tolong Kami, Jangan Dipersulit Karena Minyak Goreng

Penulis: Masdin
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung makan Mbak Tin di Pasar Sentral Majene, SUlawesi Barat (Sulbar) Jumat (25/3/2022).

TRIBUN-SULBAR.COM,- MAJENE - Minyak goreng mahal dan langka berdampak pada warung makan Mbak Tin di pasar Sentral Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal ini seperti ungkapan langsung pemilik rumah makan, Titin Sumarni kepada Tribun-Sulbar.com.

"Sekarang terlalu sulit mau pakai minyak goreng kemasan terlalu mahal, mau curah juga tidak ada," curhatnya, Jumat (25/3/2022).

Karena sulit mendapat minyak goreng, ia terpaksa meniadakan makanan digoreng seperti kerupuk dan bakwan.

Alhasil para pembelipun ikut berkurang.

"Kadang pembeli cuman masuk bertanya ada bakwan mbak, karena tidak ada keluar lagi," sedihnya.

Karena kekurangan pembeli ia juga mengaku mengalami penurunan omset dari 50 hingga 70 persen.

Mengingat bukan hanya dirinya yang terdampak, Titin berharap pemerintah bisa mengambil langkah terkait mahalnya minyak goreng di pasaran.

"Pemerintah tolong kami, jangan dipersulit karena minyak kebutuhan pokok kalau penjual gorengan tidak ada minyak apa mau dijual," pungkasnya.

Harga Minyak Goreng di Majene

Minyak goreng aneka merek dengan harga kisaran Rp 55 ribu hingga Rp 57 ribu untuk kemasan dua liter.

Sedangkan minyak curah capai Rp 130 ribu per jeriken isi lima liter.

Atau berkisar Rp 25 ribu per liternya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin