TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Minyak goreng masih jadi pembicaraan di masyarakat termasuk di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Pasalnya selain stoknya langka, juga harganya yang kian melambung.
Pedang di Pasar Sentral Majene masih mengaku kesulitan memperoleh stok minyak goreng.
Salah satu pedagang, Amar (53) yang ditemui TribunSulbar.com mengaku masih kesulitan mendapatkan stok minyak goreng.
"Masih belum lancar, bahkan kita ambil dari Wono (Polman), tidak masuk pi mobil kampas," terang Amar, Jumat (18/3/2022).
Bahkan minyak goreng Bimolo dijual dengan Rp 60 ribu untuk kemasan dua liter.
Harga melambung karena, Amar mengambil sendiri di toko eceran, sehingga harga lebih mahal saat dijual lagi.
"Bukan dari kampas jadi mahal, dan ini juga masih stok lama maksudnya memang kita beli mahal," uangkap Amar.
Daftar harga minyak goreng di lapak Amar, Jumat (18/3/2022):
Bimoli ukuran 2 liter Rp 60 ribu
Filma ukuran 2 liter Rp 55 ribu
Kunci Mas ukuran 2 liter RP 55 ribu
Sania ukuran 2 liter Rp 50 ribu
Alif ukuran 2 liter Rp 48 ribu
Sedap ukuran 1 liter Rp 30 ribu
Terkait apakah akan terjadi penurunan harga sejak pemerintah mencabut HET, Amar tidak bisa memastikan.
"Kurang tau juga ini, tapi kata polisis akan normalmi nanti," pungkasnya.
Adapun harga tersebut bisa berbeda di setiap pedagang, meski kata Amar dengan selisih tidak terlalu jauh.(*)
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Masdin