Minyak Goreng

Harga CPO Internasional Fluktuatif, Minyak Goreng RI Justru Tetap Naik, KPPU: Ada Oligopoli

Penulis: Suandi
Editor: Hasrul Rusdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan warga rebutan minyak goreng murah di sebuah toko di Polman, Sabtu (19/2/2022).

Pasokan CPO yang telah dipenuhi oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan sal negeri seharusnya membuat pasar dalam negeri kebanjiran produk minyak goreng dalam jangka waktu sebulan.

Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya yaitu ketersediaan produk minyak goreng masih langka di pasaran baik pasar modern maupun pasar tradisional.

Oleh sebab itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bersama dengan jajarannya melakukan sidak ke lapangan guna mengurai permasalahan yang menyebabkan pasokan minyak goreng tersendat di pasaran.

Dari hasil sidak tersebut pemerintah mengakui jika ada beberapa oknum nakal yang sengaja menimbun minyak goreng dan tidak mendistribusikannya ke pasaran.

"Oleh karena itu kami beserta jajaran juga sedang mencari di mana letak simpulnya ini apakah ada yang menimbun. Dan memang ada beberapa hal seperti temuan Satgas Pangan di Sumatera Utara, termasuk di Kalimantan, dan sebagainya. Ini yang teman-teman beserta tim Satgas pangan kabupaten kota dan provinsi sedang melakukan langkah-langkah evaluasi tersebut," ucap Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag I G Ketut Astawa.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)