TRIBUN-SULBAR.COM, MAKASSAR - Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (Mubes IKA UNHAS) akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Maret 2022 mendatang di Makassar.

Agenda utamanya adalah pemilihan Ketua IKA UNHAS menggantikan Jusuf Kalla (JK).

JK telah menjabat Ketua IKA Unhas selama 25 tahun.

Baca juga: Suhardi Duka Siap Maju di Bursa Ketua IKA Unhas, Bersaing dengan SYL Hingga Andi Amran Sulaiman

Beberapa nama masuk dalam bursa kandidat Ketua IKA Unhas.

Mereka di antaranya Menteri Pertanian yang juga mentan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, kemudian mantan Menteri pertanian Aandi Amran Sulaiman, ada pula Haedar Karim Haedar yang saat ini menjabat Ketua IKA Teknik Unhas, kemudian Husain Abdullah, mantan Juru Bicara Wapres.

Selain nama-nama di atas, muncul juga nama Mantan Bupati Mamuju 2 periode, Suhardi Duka.

Suhardi saat ini masih menjabat Ketua IKA Komunikasi Unhas.

Ayah kandung Bupati Mamuju saat ini, Sutinah Suhardi ini memang beberapa waktu lalu sudah beberapa kali memberi tanggapan terkait namanya yang masuk dalam bursa.

Bahkan, ketika mengikuti rapat final panitia Pelantikan IKA Komunikasi Unhas di Hotel Claro, Jumat (18/2/2022), Suhardi yang juga Ketua Umum IKA Komunikasi Suhardi Duka ini, tidak menampik banyak pihak mendorongnya maju sebagai ketua umum IKA Unhas menggantikan HM Jusuf Kalla.

"Kita konsentrasi dulu untuk acara pelantikan besok. Kalau ada keinginan teman-teman (mendorongnya maju sebagai ketua umum IKA Unhas), terima kasih," kata Suhardi Duka, yang kini tercatat anggota DPR RI.

Master of Campaign Suhardi Duka, Asdar Tukan membenarkan jika Suhardi yang saat ini tercatat Anggota DPR Ri itu memastikan maju pada pemilihan Ketua IKA Unhas nanti.

"Memang pak SDK (Suhardi Duka) sudah menyatakan siap maju pada pemilihan IKA Unhas nanti, dia siap menjadi ketua," ujar Asdar kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (19/2/2022).

"Sejauh ini kita sudah komunikasi dengan tujuh fakultas yang merupakan pemegang suara," tambahnya.

Namun Asdar enggan menyebutkan ketujuh fakultas itu, dengan alasan strategi.

"Yang jelas pak SDK siap untuk maju," terangnya lagi.