Pemberitahuan karantina tersebut diterima pemain berusia 19 tahun itu dua hari jelang laga tim Merah Putih melawan Vietnam, Senin (13/12/2021).
Menyoal masalah tersebut, Shin Tae Yong mengungkapkan kekecewaannya.
Sebab, Elkan Baggott adalah pemain penting untuk lini belakang skuad Garuda.
"Alasan lain mengapa saya menggunakan tiga bek adalah pemain kunci pertahanan timnas Indonesia, Elkan Baggot, harus menjalani karantina," ungkapnya.
"Saya tidak mengerti mengapa Elkan harus dikarantina. Tes PCR Elkan Baggott selama di Singapura selalu negatif," tambahnya.
Pelatih skuad Garuda itu mengatakan tak bisa memahami kebijakan karantina bagi Elkan Baggott yang mendadak.
Mengingat, sejak mendarat di Singapura, Elkan Baggott telah berhubungan dengan seluruh dan telah melakukan aktivitas mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Hal tersebut membuat Shin Tae Yong harus memainkan banyak pemain bertahan dan menurunkan gelandang yang kuat.
Guna meredam permainan lawan dan mengisi kekosongan yang ditinggal oleh Elkan Baggott di lini pertahanan.
Selanjutnya, skuad Garuda dijadwalkan akan bertemu dengan rival abadi mereka, Malaysia pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 pada Minggu (19/12/2021).
Duel melawan Malaysia sangat menentukan nasib skuad Garuda pada turnamen Piala AFF edisi tahun ini.
Beruntung, skuad Garuda sedikit di atas angin sebab tim besutan Shin Tae Yong harus membutuhkan hasil imbang pada laga kontra melawan Malaysia.
Guna memastikan satu tempat untuk lolos di partai semifinal Piala AFF 2020.
Skuad Garuda harus tampil lepas dan menekan kala berhadapan Harimau Malaya.
Pasalnya, Harimau Malaya pasti akan tampil ngotot mengingat satu-satunya cara agar mereka lolos ke partai semifinal Piala AFF 2020 adalah dengan mengalahkan Indonesia.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)