Piala AFF 2020

Shin Tae Yong Mainkan Lima Bek Guna Meredam Langkah Vietnam, Ini Alasannya

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan kepada pemain pada laga uji coba melawan Tajikistan U23 di Republican Central Stadium Dushanbe, Selasa (19/10/2021) malam WIB.

TRIBUN-SUMBAR.COM - Peracik taktik tim nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae Yong menerapkan formasi permainan tiga bek tengah kala bersua dengan Vietnam.

Hal ini dilakukan Shin Tae Yong lantaran absennya Elkan Baggott pada laga lanjutan melawan Vietnam.

Duel antara timnas Indonesia vs Vietnam di Bishan Stadion, Singapura pada Rabu (15/12/2021) malam WITA berakhir dengan skor kacamata, 0-0.

Selama pertandingan, anak asuh Shin Tae Yong harus terpaksa bermain di wilayah permainan sendiri.

Dilansir oleh situs resmi AFF, penguasaan bola tim besutan Shin Tae Yong itu hanya sekitar 30,9 persen.

Klasemen Piala AFF 2020 - Pemain Timnas Indonesia (instagram @affsuzukicup)

Baca juga: Klasemen Piala AFF 2020: Tahan Imbang Vietnam, Timnas Indonesia di Puncak Klasemen Grup B

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae Yong Puji Pemain Vietnam

Beruntungnya timnas Indonesia mampu menjaga 'kesucian' gawangnya.

Setelah menerima 21 percobaan tembakan ke arah gawang dari punggawa Vietnam.

Sejak awal laga, tim Merah Putih memang berkeinginan bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.

Hal tersebut sesuai dengan keinginan juru taktik tim Merah Putih, Shin Tae Yong yang memainkan tiga bek tengah dan dua bek sayap.

Dan ini adalah kali pertama tim Merah Putih bermain dengan lima bek. Sebelumnya, Shin Tae Yong selalu menggunakan strategi bermain empat bek.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan sengaja memainkan lima bek lantaran bisa meredam agresivitas sisi pertahanan tim besutan Park Hang Seo.

"Saya sengaja menggunakan skema tiga bek tengah. Sebab, Vietnam memiliki beberapa pemain yang sangat pandai mengontrol bola," kata Shin Tae Yong.

Alasan kedua adalah karena absennya Elkan Baggott. Pasalnya, absennya Elkan Baggott berpengaruh terhadap kualitas dan kekuatan lini belakang tim Merah Putih.

Absennya Elkan Baggott ini karena diperintahkan oleh pemerintah Singapura untuk menjalani karantina mandiri hingga tanggal 18 Desember 2021.

Elkan terpaksa menjalani karantina mandiri lantaran salah satu penumpang pesawat yang membawanya ke Singapura positif Covid 19 varian baru, Omicron.

Halaman
12