Upah Minimum Provinsi

Lampaui Batas Atas, 4 Provinsi Ini Tak Akan Naikkan UMP 2022

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bantuan Subsidi Upah (BSU)

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemerintah ke depannya akan lebih aktif dalam melakukan Sosialisasi Struktur dan Skala Upah (SUSU) kepada perusahaan.

Sosialisasi dilakukan agar perusahaan segera membuat dan menerapkan skala upah atau gaji dengan kinerja pekerja atau buruh dan kemampuan perusahaan.

Struktur dan skala upah digunakan untuk pekerja atau buruh dengan masa kerja di atas 1 tahun.

Selain itu, penerapan struktur skala upah di perusahaan adalah wujud perlindungan dan penghargaan bagi pekerja yang sudah bekerja lebih dari satu tahun.

Penerapan skala upah diharapkan juga bisa mendorong pemingkatan produktivitas serta daya saing perusahaan yang akhirnya akan memberi manfaat bagi seluruh pekerja di perusahaan.

ILUSTRASI Upah minimum provinsi atau UMP (kompas.com)

Baca juga: 29 Provinsi Telah Menetapkan Upah Minimum 2022, Sulawesi Barat Tak Ada Kenaikan Tetap Rp2.678.863

Baca juga: Andi Salam Pastikan Upah Minimum Kabupaten Polman 2022 di Atas Upah Minimum Provinsi

Indah Anggoro Putri, selaku Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), jika ada perushaan yang memberi upah di bawah upah minimum (UM) kepada para pekerja dengan masa kerja di atas satu tahun, maka dapat dikenakan sanksi.

Sanksi yang dikenakan pad perusahaan yakni pidana kurungan penjara maksimal empat tahun dan perusahaan juga terancam denda skurang-kurangnya Rp 100 juta dan setinggi-tingginya adalah Rp 400 juta.

Berdasarkan pantauan tim Tribun-Sulbar.com sejauh ini, sampai dengan Selasa (23/11/2021) sudah ada 31 provinsi yang telah mengumumkan besaran upah minimum provinsi (UMP) 2022.

Dan masih terdapat tiga provinsi yang belum mengumumkan UMP 2022 yaitu:

1. Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Rp 3.165.031 (UMP 2021)

2. Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp 1.950.000 (UMP 2021)

3. Maluku Rp 2.604.961 (UMP 2021)

Berikut ini perincian daftar UMP 2022 di 31 provinsi di Indonesia

UMP 2022 Sumatera

1. UMP 2022 Sumatera Utara Rp 2.522.609 naik dari sebelumnya Rp 2.499.423,06

2. UMP 2022 Sumatera Barat Rp 2.512.539 naik dari sebelumnya Rp 2.484.041

3. UMP 2022 Kepulauan Riau Rp 3.144.466 naik dari sebelumnya Rp Rp 3.005.460

4. UMP 2022 Kepulauan Bangka Belitung Rp 3.264.884 naik dari sebelumnya Rp 3.230.023,66

5. UMP 2022 Riau Rp 2.938.564 naik dari sebelumnya Rp 2.888.564,01

6. UMP 2022 Bengkulu Rp 2.238.094,031 naik dari sebelumnya Rp 2.215.000

7. UMP 2022 Sumatera Selatan Rp 3.144.446, tidak ada kenaikan

8. UMP 2022 Jambi Rp 2.649.034 naik dari sebelumnya Rp 2.630.162,13

9. UMP 2022 Lampung Rp 2.440.486 naik dari sebelumnya Rp 2.432.001,57

UMP 2022 Jawa-Bali

10. UMP 2022 Banten Rp 2.501.203,11 naik dari sebelumnya Rp 2.460.996,54

11. UMP 2022 DKI Jakarta Rp 4.452.724 naik dari sebelumnya Rp 4.416.186,548

12. UMP 2022 Jawa Barat Rp 1.841.487 naik dari sebelumnya Rp 1.810.351,36

13. UMP 2022 Jawa Tengah Rp 1.813.011 naik dari sebelumnya 1.798.979

14. UMP 2022 DIY Rp 1.840.951,53 naik dari sebelumnya Rp 1.765.000,00

15. UMP 2022 Jawa Timur Rp 1.891.567,12 naik dari sebelumnya Rp 1.868.777,08

16. UMP 2022 Bali Rp 2.516.971 naik dari sebelumnya Rp 2.494.000

UMP 2022 Nusa Tenggara

17. UMP 2022 Nusa Tenggara Barat Rp 2.207.212 naik dari sebelumnya Rp 2.183.883

UMP 2022 Kalimantan

18. UMP 2022 Kalimantan Barat Rp 2.434.328 naik dari sebelumnya Rp 2.399.698,65

19. UMP 2022 Kalimantan Tengah Rp 2.922.516 naik dari sebelumnya Rp 2.903.144,70

20. UMP 2022 Kalimantan Selatan Rp 2.906.473,32 naik dari sebelumnya : Rp 2.877.448,59

21. UMP 2022 Kalimantan Timur Rp 3.014.497,22 naik dari sebelumnya Rp 2.981.378,72

22. UMP 2022 Kalimantan Utara Rp 3.310.723 naik dari sebelumnya Rp 3.000.804

UMP 2022 Sulawesi

23. UMP 2022 Sulawesi Barat Rp 2.678.863, tidak ada kenaikan

24. UMP 2022 Sulawesi Tengah Rp 2.390.739 naik dari sebelumnya Rp 2.303.711

25. UMP 2022 Sulawesi Tenggara Rp 2.710.595 naik dari sebelumnya Rp 2.552.014,52

26. UMP 2022 Sulawesi Utara Rp 3.310.723, tidak ada kenaikan

27. UMP 2022 Sulawesi Selatan Rp 3.165.876, tidak ada kenaikan

28. UMP 2022 Gorontalo Rp 2.800.580 naik dari sebelumnya Rp 2.788.826

UMP 2022 Maluku-Papua

29. UMP 2022 Maluku Utara Rp 2.862.231 naik dari sebelumnya Rp 2.721.530

30. UMP 2022 Papua Rp 3.561.932 naik dari sebelumnya Rp 3.516.700

31. UMP 2022 Papua Barat Rp 3.200.000 naik dari sebelumnya Rp 3.134.600

Provinsi yang tak mengalami kenaikan UMP 2022

Provinsi DKI Jakarta tetap menjadi kota paling tinggi upah minimumnya yakni Rp 4.452.724

Sedangkan provinsi Jawa tengah menjadi yang paling rendah upah minimumnya, yaitu Rp 1.813.011.

"Rata-rata penyesuaian upah minimum adalah 1,09 persen," ucap Indah Anggoro Putri.

Indah Anggoro Putri menuturkan ada empat provinsi yang tak mengalami kenaikan upah minimum.

Hal ini lantara upah minimum tahun ini sudah melampaui ketentuan batas atas.

Adapun keempat provinsi yang tak akan mengalami kenaikan upha minimum, yakni:

1. Sumatera Selatan Rp 3.144.446

2. Sulawesi utara Rp 3.310.723

3. Sulawesi Selatan Rp 3.165.876

4. Sulawesi Barat Rp 2.678.863

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)