"Petugas-petugas kami di tiap kecamatan setiap saat memberikan informasi tentang kejadian-kejadian bencana," tukasnya.
Sementara BMKG Majene merilis, dampak fenomena La Nina di Sulawesi Barat yang paling dominan terjadi sudah dimulai bulan ini, November 2021.
Dan akan berlanjut hingga Februari 2022.
Kemudian masih akan ada gangguan lemah dampak La Nina pada Maret hingga Juli 2022.
Fenomena La Nina ini akan berpengaruh pada intensitas hujan tinggi di wilayah Sulawesi Barat.
Selain Kabupaten Majene, wilayah yang ikut terdampak lainnya yakni Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu dan Mamasa.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin