TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bupati Mamuju, Hj Sitti Sutinah Suhardi, berharap DPRD tidak menghapus pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) perubahan 2021.
Pemerintah Kabupaten Mamuju berencana membeli mobil pemadam kebakaran (damkar) baru senilai Rp 1.6 miliar melalui APBD perubahan 2021.
Rencana pembelian itu akan direalisasikan tahun ini jika DPRD Kabupaten Mamuju tidak menghapus usulan tersebut.
Baca juga: Anggaran Rp 1.6 M untuk Mobil Damkar, Sutinah: Kalau Disetujui DPRD, Tahun Ini Kita Beli
Baca juga: Mobil Damkar Mamuju Mogok saat Menuju Lokasi Kebakaran
Bupati Mamuju, Sutina Suhardi, mengatakan pengadaan mobil pemadam kebakaran masuk di anggaran perubahan 2021.
"Nanti setelah pembahasan anggaran baru pengadaan mobil damkar tersebut, muda-mudahan tidak dihapus teman-teman legislatif di pembahasan anggaran perubahan" kata Sutina Suhardi, kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (22/8/2021).
Sutinah menambahkan, semoga armada Dakar baru biasa membantu petugas damkar mengatasi bencana kebakaran.
Mobil Damkar Mogok
Mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Mamuju, mogok akibat tak kuat menanjak.
Hal itu terjadi saat hendak menuju lokasi kebakaran, di SD Inpres Salupangi, Jl Poros Mamuju-Majene, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Sulbar, Rabu (28/7/2021).
Mobil yang sedianya memadamkan kobaran api di SD Iinpres Salupangi, harus diparkir di bahu jalan tanjakan.
Akibatnya pemadaman api di SD Inpres Salupangi, hanya menggunakan dua armada.(*)