TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bicara soal kuliner, tentu sudah tak asing lagi dengan bebek palekko.
Makanan khas dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Masakan ini sangat terkenal di seluruh penjuru Nusantara.
Kuliner ini juga jadi menu khas di Warung Makan D'Hafizah Tepi Galung di Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca juga: Menara Suar Cape Mandar, Bangunan Peninggalan Belanda Berusia 1 Abad
Ya, selain kekayaan alam dan budaya, Indonesia juga memiliki kekayaan kulinernya.
Bahan dasar dari masakan palekko ini adalah bebek atau itik.
Jika anda tidak suka daging bebek, bisa diganti dengan daging ayam.
Masakan palekko ini merupakan cacahan daging.
Jadi daging bebek yang sudah disembelih dan dibersihkan kemudian di potong kecil-kecil.
Bahan atau bumbu masakan yang diperlukan adalah, bawang merah, bawang putih, merica, Lada, cabe rawit,
Jahe (optional), Sereh, Asam Jawa, minyak, Asam Mangga, Garam dan penyedap rasa jari kunyit dan kunyit bubuk.
Semua yang disebutkan di atas adalah bumbu dasar pembuatan bebek palekko.
Yang merupakan resep turun temurun dan sampai hari ini masih lestari dan terawat.
Baca juga: Rumah Makan Tepi Galung Mamuju Tawarkan Konsep Pedesaan, Ada Bebek Palekko
Baca juga: Wisata Sejarah di Kompleks Makam Raja-raja Hadat Banggae Mandar Seluas 1,6 Hektar
Hidangan Bebek Palekko ini mempunyai cita rasa yang khas, aromanya unik sangat autentik dengan rasa pedas yang nikmat.
Nasu palekko ini ada dua jenis ada pake kuah dan ada yang tampak kering.
Rasa masakan ini sungguh nikmat membuat keringat bercucuran, apalagi disantap saat hangat-hangatnya rasanya mmmm bikin ketagihan.
Buat kalian yang pengen mencoba masakan kuliner ini silahkan berkunjung ke Warung Makan Tepi Galung milik Kusnadi.
Harganya sangat pas di kantong.
Hanya 35 ribu untuk palekko bebek dan palekko ayam Rp 30 ribu sudah termasuk Es Teh.(*)
Laporan Wartawan Abd Rahman Tribun-Sulbar.com