Khazanah Islam

Tuntunan dan Keutamaan Puasa Kamis Berdasarkan Ajaran Nabi SAW

Berikut adalah panduan lengkap mengenai niat, tata cara, dan berbagai keutamaan puasa Kamis.

Editor: Abd Rahman
AI Gemini
ILUSTARSI AI- Puasa sunah Kamis, Puasa Kamis adalah ibadah sunah yang dianjurkan dalam Islam. Jika dikerjakan, puasa ini akan mendatangkan pahala, tetapi tidak berdosa jika ditinggalkan. 

1. Niat

Niat puasa sunah Kamis dapat dilakukan pada malam hari sebelum fajar terbit atau di pagi hari saat sahur.

Bacaan: نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab-Latin: "Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala."

2. Sahur

Makan sahur adalah sunah puasa yang dianjurkan. Meskipun begitu, puasa tetap sah jika seseorang tidak sahur.

3. Menahan Diri dari Pembatal Puasa

Puasa adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Berbuka Puasa

Berbuka puasa dilakukan saat matahari terbenam. Doa berbuka puasa sama dengan doa puasa wajib di bulan Ramadan.

Bacaan: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Arab-Latin: "Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah."

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insyaallah."(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved