Panduan Salat Dhuha, Makna Mendalam, Tata Cara, dan Doa Mustajab

TRIBUN-SULBAR.COM- Salat Dhuha adalah salat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha atau di pagi hari.

Setelah melaksanakannya, dianjurkan untuk membaca doa salat Dhuha yang memiliki banyak keutamaan.

 Salah satu keutamaan utamanya adalah melapangkan dada, terutama dalam hal rezeki, serta mempermudah segala urusan. 

Baca juga: Doa Nabi Musa AS untuk Ketenangan Hati dan Rezeki Berlimpah

Baca juga: Kumpulan Doa Mustajab untuk Mengabulkan Segala Hajat dan Keinginan

Selain itu, orang yang melaksanakan sholat Dhuha juga dianggap telah bersedekah untuk seluruh anggota tubuhnya.

Setelah selesai sholat, umat Islam dianjurkan membaca doa salat Dhuha, diyakini dapat mempermudah rezeki. Bahkan, sholat Dhuha juga dianggap sebagai sedekah bagi seluruh anggota tubuh.

Secara spiritual, salat duha dapat dimaknai sebagai pembuka pintu rezeki. 

Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman: 

"Wahai anak Adam, laksanakanlah salat untuk-Ku pada awal siang empat rakaat, niscaya Aku akan mencukupimu pada akhir siang."

 Hadis ini menegaskan janji Allah untuk mencukupkan urusan dan rezeki bagi hamba-Nya yang memulai hari dengan ibadah ini. 

Oleh karena itu, salat duha sering disebut sebagai "salat pembuka rezeki."

Selain itu, salat duha juga menjadi bentuk sedekah bagi seluruh persendian tubuh. Setiap manusia memiliki 360 persendian, dan masing-masingnya memerlukan sedekah. 

Dengan melaksanakan salat duha, seseorang telah memenuhi kewajiban sedekah untuk setiap persendian tersebut, sebagai wujud rasa syukur atas kesehatan dan kelengkapan anggota tubuh yang diberikan Allah SWT.

Rasulullah bersabda:

“Setiap pagi, sendi-sendi anggota tubuhmu akan disedekahkan. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu bisa diganti dengan dua rakaat.” (H.R Muslim)

Ketika Salat Dhuha, doa seseorang akan lebih mudah diijabah oleh Allah SWT.