Kumpulan Doa Mustajab untuk Mengabulkan Segala Hajat dan Keinginan

TRIBUN-SULBAR.COM - Dalam ajaran Islam, doa adalah senjata utama bagi seorang Muslim untuk memohon segala hajat dan keinginan kepada Allah SWT. Selain usaha lahiriah, memanjatkan doa adalah cara terbaik untuk meminta pertolongan-Nya.

Berikut adalah beberapa doa mustajab yang dapat diamalkan:

1. Surah Al-Fatihah

Surah pembuka Al-Qur'an ini diyakini memiliki keutamaan yang luar biasa.

Membacanya dengan penuh keyakinan dan penghayatan dapat menjadi wasilah (perantara) yang agung untuk memohon terkabulnya segala hajat.

Baca juga: Panjatkan Doa Ini untuk Pengantin Baru Agar Hubungan Selalu Harmonis dan Romantis

Baca juga: Susah Tidur? Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW

2. Doa Nabi Yunus AS

Saat berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus AS memanjatkan doa: "Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin." (Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim).

Banyak ulama menganjurkan untuk membaca doa ini sebanyak 40 kali dengan harapan Allah SWT akan mengabulkan hajat yang sedang dihadapi.

3. Doa Permohonan yang Lengkap

Doa ini mengandung pengakuan akan pengetahuan Allah atas segala hal, permohonan ampunan, dan penyampaian kebutuhan.

"Allahumma innaka ta'lamu sirri wa 'ala niyyati, faqbal ma'dzirati. Wa ta'lamu ma fi nafsi faghfir li dzunubi. Wa ta'lamu hajati fa a'thini su'ali."

 (Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui rahasiaku dan terang-teranganku, maka terimalah penyesalanku. Engkau mengetahui apa yang ada di dalam hatiku, maka ampunilah dosa-dosaku. Engkau mengetahui kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku).

Waktu dan Amalan Pendukung

Selain doa-doa di atas, ada beberapa amalan lain yang dapat meningkatkan peluang terkabulnya hajat. 

Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang sangat dianjurkan.

Selain itu, seorang Muslim juga dianjurkan untuk memanfaatkan waktu-waktu mustajab di mana doa memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan. Waktu-waktu tersebut antara lain setelah shalat fardhu, di sepertiga malam terakhir, ketika adzan berkumandang, dan saat hujan turun.

Namun, penting untuk diingat bahwa dalam Islam, iman yang kuat, ketulusan dalam berdoa, dan usaha yang sungguh-sungguh juga merupakan bagian tak terpisahkan. 

Setelah berdoa dan berikhtiar, seorang Muslim diajarkan untuk berserah diri kepada kehendak Allah, karena Dialah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.(*)