Jalan Rusak Mamuju Tengah

Jalan Trans Sulawesi Mateng Rusak, Pengendara Keluhkan Kondisi Seperti Kubangan Kerbau

Jalan berlubang dan tergenang air itu berada di depan Cafe Betutu Mateng dan Barber Shop Arkana. 

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
JALAN RUSAK - Pengendara mengeluhkan kondisi jalan rusak di ruas Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Jalan berlubang dan tergenang air itu berada di depan Cafe Betutu Mateng dan Barber Shop Arkana. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Pengendara mengeluhkan kondisi jalan rusak di ruas Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Jalan berlubang dan tergenang air itu berada di depan Cafe Betutu Mateng dan Barber Shop Arkana. 

Meski pernah ditimbun, namun kembali rusak parah.

Baca juga: Jalan Rusak 20 Meter di Wonomulyo Bikin Resah Warga, Mobil Kandas saat Melintas

Baca juga: Jalan Rusak Samping Toko Family Mamuju Akhirnya Diperbaiki, Anggaran Rp 9,4 Miliar Digelontorkan

Syamsul, salah satu pengendara, menyebut jalan hanya bertahan dua bulan pasca ditimbun pada 22 Mei 2025 lalu.

"Sekarang rusak lagi," ujarnya kesal, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, genangan air menutupi lubang jalan sehingga kedalamannya tidak terlihat. 
Beberapa pengendara nyaris celaka saat melintas.

"Seperti kubangan kerbau. Padahal ini di tengah kota," ucapnya.

Ia berharap pemerintah melakukan perbaikan permanen, bukan sekadar penimbunan.

"Kalau cuma ditimbun, pasti rusak lagi," tambahnya.

Hal serupa disampaikan Edi, pengendara motor. 

Ia nyaris terjatuh saat terperosok ke dalam lubang.

"Saya sudah menghindar, tapi dari depan ada mobil," katanya.

Akibatnya, motornya rusak dan pakaiannya basah terkena cipratan air.

Edi mendesak pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.

Ia menilai, jalur ini seharusnya jadi prioritas karena merupakan lintasan antar kabupaten dan provinsi.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, kondisi jalan sangat membahayakan.

Pengendara motor, mobil, bahkan truk terlihat ekstra hati-hati saat melintas.

Beberapa pengendara memilih berhenti untuk memberi jalan bagi kendaraan dari arah berlawanan.

Hingga berita ini ditayangkan, Tribun-Sulbar.com masih berupaya mengonfirmasi Balai Jalan Nasional dan Dinas PUPR Sulbar. 

Namun, belum ada tanggapan resmi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved