Paskibraka Nasional

Sosok Hilton, Siswa SMAN 1 Mamuju Pengerek Bendera saat Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara

Hilton mewakili Sulbar pada Paskibraka Nasional bersama Zalfa Naqiyya dari SMAN 1 Tinambung, Polewali Mandar.

Editor: Nurhadi Hasbi
suandi
SELEKSI PASKIBRAKA - Hilton Pratama Mantong, saat ditemui di SMAN 1 Mamuju, Rabu (28/5/2025). Siswa kelas X SMAN 1 Mamuju ini resmi terpilih sebagai salah satu dari enam perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) dalam ajang seleksi Paskibraka tingkat nasional 2025 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hilton Pratama Mantong, salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional di Istana Negara.

Hilton Pratama, merupakan siswa SMAN 1 Mamuju, Sulawesi Barat.

Ia diberi tugas sebagai pengerek bendera saat upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Hilton mewakili Sulbar pada Paskibraka Nasional bersama Zalfa Naqiyya dari SMAN 1 Tinambung, Polewali Mandar.

Baca juga: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya Terpilih Wakili Sulbar Masuk Paskibraka Nasional

Hilton dan Zalfa akan bertugas mengibarkan bendera pusaka di Istana Merdeka Jalarta pada 17 Agustus 2025 mendatang, Bersama 74 siswa asal provinsi lain se-Indonesia.

Hilton dan Zalfa terpilih usai menjalani seleksi ketat dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Mulai rangkaian tes kesehatan yaitu pemeriksaan menyeluruh, mulai dari ketahanan jantung, penglihatan hingga tes psikologi untuk memastikan kesiapan mental.  
 
Kemudian peraturan baris-berbaris yang menilai ketepatan gerak, kekompakan, juga kedisiplinan. 

Lalu minat dan bakat wajib dipersembahkan oleh para peserta dengan menunjukkan keunikan mereka, mulai dari menyanyi lagu daerah, memainkan alat musik tradisional, hingga keterampilan bela diri dan olahraga.  

Siapa Hilton?

Hilton adalah putera pasangan Herman Mantong dan Irmina Waty Mirrong itu kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 11 April 2009.

Lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan namun masa kecilnya dihabiskan di Mamuju, Sulawesi Barat.

Ia besar dan tumbuh di Jalan Pengayoman, Kelurahan Rimuku, bersama kedua orangtuanya.

Anak semata wayang ini dikenal sebagai siswa yang disiplin dan tekun. 

Dengan tinggi badan 175,5 sentimeter dan berat 69 kilogram, Hilton memiliki postur yang ideal untuk menjadi seorang Paskibraka. 

Namun lebih dari itu, semangat dan konsistensinya dalam berlatih menjadi nilai utama yang membawanya melangkah sejauh ini.

Sejak duduk di bangku SMP, Hilton telah bercita-cita menjadi anggota kepolisian. 

Ia melihat profesi polisi sebagai wujud pengabdian yang nyata kepada masyarakat dan negara. 

"Saya ingin jadi polisi, bisa bantu orang dan jaga ketertiban. Jadi Paskibraka ini bagian dari proses belajar disiplin dan tanggung jawab," katanya.

Untuk menghadapi seleksi Paskibraka, Hilton telah mempersiapkan diri jauh hari. 

a rutin menjalani latihan fisik, menjaga pola makan, dan memperdalam wawasan kebangsaan. 

Tak jarang ia berlatih hingga sore hari, bahkan rela mengurangi waktu bermain demi fokus pada targetnya.

Keberhasilan Hilton tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama keluarga dan lingkungan sekolah.

“Bangga sekali, tapi juga ini tanggung jawab besar. Saya ingin memberikan yang terbaik,” ungkap Hilton saat ditemui Tribun-Sulbar.com di sela waktu istirahatnya di SMAN 1 Mamuju, Rabu (28/5/2025).

Data Diri:

Nama: Hilton Pratama Mantong

Tempat dan Tanggal Lahir : Makassar, Sulawesi Selatan 11 April 2009.

Orangtua: Herman Mantong (ayah) dan Irnahwati Nirwa (ibu)

Tinggi badan: 175,5 sentimeter 

Berat: 69 kilogram

Sekolah: Siswa kelas X SMAN 1 Mamuju

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved