Pasukan Elite TNI

Sosok Marsda Deny Muis, Putra Kelahiran Makassar Akan Dilantik Jadi Panglima Pasukan Elite TNI AU

Marsda Deny Muis lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 dari kecabangan Kopasgat.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribunnews.com
PASUKAN ELITE TNI - Marsma TNI Deny Muis akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkopasgat), TNI Angkatan Udara 

TRIBUN-SULBAR.COM - Tiga panglima baru pasukan elite TNI akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Tiga panglima komando tempur TNI yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.

Kopassus adalah pasukan elite TNI AD yang memiliki spesialisasi dalam operasi khusus, termasuk kontra-terorisme, kontra-pemberontakan, operasi intelijen, dan operasi tempur jarak jauh.

Mereka dikenal dengan julukan "Korps Baret Merah" karena baret merah yang mereka kenakan.

Kemudian, Korps Marinir TNI AL merupakan pasukan infantri AL yang memiliki spesialisasi dalam operasi amfibi (pendaratan dari laut ke darat) dan pertahanan pantai.

Lalu, Kopasgat adalah pasukan elite TNI AU berbaret jingga, yang merupakan satuan tempur darat dengan kemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.

Selama ini, tiga pasukan elite TNI itu dipimpin perwira tinggi berpangkat bintang dua.

Namun, hal itu berubah setelah Presiden Prabowo meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia pada 5 Agustus 2025.

Dalam aturan itu dikatakan, pasukan elite TNI ini akan dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat jenderal bintang tiga, yakni Letnan Jenderal (Letjen), Letjen (marinir), dan Marsekal Madya (Marsdya).

Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen merupakan salah satu pangkat golongan perwira tinggi yang berada satu level lebih rendah di bawah Jenderal dan di atas Mayjen.

Sementara Letjen (marinir) di TNI AL, berada satu tingkat di bawah Jenderal dan satu tingkat di atas Mayjen.

Kemudian, Marsdya di TNI AU, levelnya berada di setingkat lebih tinggi dari Marsekal Muda (Marsda) dan di bawah Marsekal.

Selain itu, jabatan Komandan yang selama ini melekat pada bagian atas kepemimpinan, berganti menjadi Panglima.

Artinya, dari Komandan Kopassus (Dankopassus) menjadi Pangkopassus TNI AD, Komandan Korps Marinir (Dankormar) menjadi Pangkormar TNI AL, dan Komandan Kopasgat (Dankopasgat) menjadi Pangkopasgat TNI AU.

Menindaklanjuti Perpres yang baru, Panglima TNI AD Jendral Agu Subiyanto telah menunjuk tiga nama yang bakal memimpin pasukan elite baru itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved