Polman
Tak Masuk Data Dapodik, 32 Siswa di SMPN 4 Polman Terancam Putus Sekolah
Masalah ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dilaksanakan oleh Komisi IV DPRD Polman
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Sebanyak 32 siswa baru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Polewali Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terancam putus sekolah.
Data siswa itu tidak dapat diinput dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun ajaran 2025.
Masalah ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dilaksanakan oleh Komisi IV DPRD Polman.
Baca juga: Tomat dan Cabai Anjlok Drastis di Pasangkayu, Bawang Merah Melonjak, Pedagang Menjerit
Baca juga: Eks Staf Honorer UIN Alauddin Makassar Dituntut Enam Tahun Penjara dalam Kasus Uang Palsu
Hadir sejumlah orang tua siswa meminta agar anak mereka tetap dapat bersekolah di SMPN 4 Polewali dan masuk dalam Dapodik.
Perwakilan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulbar, Istianingsih menyampaikan, permasalahan di SMPN 4 Polewali karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Polman hanya memberikan kuota delapan kelas.
Sementara pihak sekolah menerima siswa sembilan kelas, akibatnya data Dapodik tidak valid.
"Dapodik hanya delapan kelas yang bisa diterima sesuai yang ditetapkan Disdikbud Polman sementara kepala sekolahnya tidak tahu jika ternyata yang diterima hanya delapan kelas dan sudah terlanjur menerima sembilan kelas," kata elas Istianingsih, Sabtu (2/8/2025).
Dia menyebut BPMP sudah memfasilitasi Disdikbud Polman untuk bersurat ke Kementerian Pendidikan.
Tiga sekolah yang bersurat hanya dua sekolah yang diterima usulannya. Sementara SMPN 4 Polewali ditolak.
Istianingsih mengaku sudah berupaya pendekatan personal ke pusat tetapi hasilnya tetap ditolak.
Kepala SMPN 4 Polewali Kamaluddin Yasin menyampaikan pihak sekolah sudah mengusulkan sembilan kelas.
Dia menyebut terjadi miskomunikasi, Disdikbud Polman melaporkan delapan kelas ke pusat sementara sembilan kelas diterima.
"Seharusnya BPMP mengacu pada data Dapodik, dalam Dapodik memang kami memiliki sembilan rombongan belajar," kata Kamaluddin Yasin.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya berupaya meyakinkan Kementerian Pendidikan agar siswa dapat diterima dan tetap bersekolah di SMPN 4 Polewali.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
SMPN 4 Polman
siswa tidak sekolah
Rapat Dengar Pendapat (RDP)
Komisi IV DPRD Polman
Polman
Sulawesi Barat
| Pasar Pekkabata Polman Dipagari, Pedagang Pilih Libur Jualan Sampai Kasus Sengketa Selesai |
|
|---|
| Pedagang di Pasar Polman Berhenti Jualan Usai Dipasangi Pagar Imbas Sengketa Lahan |
|
|---|
| DPRD Polman Ajak Guru Honorer ke Jakarta Perjuangkan Nasib untuk Jadi PPPK |
|
|---|
| Tak Punya Beras untuk di Masak, Siswa SD di Polman Berbagi MBG dengan Ibu dan Adiknya di Rumah |
|
|---|
| Cerita Anak SD di Polman, Bungkus MBG Dibawa Pulang ke Rumah untuk Ibu dan Adiknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/SISWA-SMPN-4-POLMAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.