Polman

Ledakan Ban Truk Hantam Mobil Avanza di Jl Trans Sulawesi Polman-Majene

Insiden mengejutkan terjadi di Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Polewali, malam setelah waktu salat magrib sekitar pukul 19.00 Wita

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Istimewa
BAN MELETUS- Minibus Avanza nomor polisi DC 1420 CY alami kerusakan pada bagian bodi depan, ringsek usai terkena ledakan ban truck di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (31/7/2025). Dok Ardi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Minibus  Avanza nomor polisi DC 1420 CY alami kerusakan  bodi depan usai terkena ledakan ban truck di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (31/7/2025).

Insiden mengejutkan terjadi di Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Polewali, malam setelah waktu salat magrib sekitar pukul 19.00 Wita.

Ban belakang truk fuso bermuatan semangka tiba-tiba meledak saat berpapasan dengan Avanza.

Baca juga: Doa Pagi Memulai Hari dengan Berkah dan Ketenangan Hati

Baca juga: 2 Pekerja Tewas Jatuh ke Sungai Tarailu Mamuju Karena Kelalaian PT Surya Mandiri Persada

Hingga menyebabkan kerusakan pada bodi Avanza, sempat membuat panik pengemudi.

Truk fuso nomor polisi DD 8454 DA ini dikemudikan oleh Hasan, melintas dari arah Gorontalo menuju Makassar.

Saat melintas di wilayah Polewali, tiba-tiba ban bagian belakang meledak mengenai kendaraan dari arah berlawanan.

Serpihan dan tekanan angin keras menghantam pintu bagian kanan minibus Avanza.

Menurut saksi mata, Ardi menyebutkan suara ledakan terdengar cukup keras.

"Saya kaget, posisi saya jaga toko helm di pinggir jalan. Tiba-tiba dengar suara ledakan keras, langsung lihat ada minibus yang seperti tersambar serpihan," ungkap Ardi.

Dia menyebut terlihat serpihan bumper depan spion minibus berserakan usai terdengar ledakan.

Kedua kendaraan itu kata Ardi lalu menepi di pinggir jalan, sopir masing-masing cek kendaraan.

Ardi menyebut Avanza ringsek terkena ledakan ban belakang truck, beruntung, tidak ada korban.

Sementara itu, Satlantas Polres Polman mengonfirmasi bahwa saat ini kedua sopir sedang dalam proses mediasi.

Mencari penyelesaian damai dan saling ganti rugi atas kerusan.

Sopir truk, Hasan, disebut masih berusaha menghubungi pemilik kendaraan yang berasal dari Makassar.

Sementara sopir minibus telah menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Kami akan melihat itikad baik kedua belah pihak, dan tetap lakukan pemeriksaan lanjutan jika diperlukan,” ujar salah satu petugas Satlantas.(*) 

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved