Disnaker Sulbar Temukan Kelalaian Perusahaan di Balik Tewas 2 Pekerja Jembatan Tarailu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) temukan kelalaian perusahaan dibalik dua pekerja tewas jatuh ke Sungai Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (28/7/2025).

Kelalaian itu terungkap setelah tim Disnaker Sulbar investigasi lapangan.

Perusahaan yang mempekerjakan dua pekerja tewas adalah PT Surya Mandiri Persada.

Baca juga: Disnaker Sulbar Investigasi Pekerja Tewas di Sungai Sampaga: Human Error atau Lalai Soal APD?

Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Sulbar, Iskandar Anggar Kusuma, mengungkapkan perusahaan tidak menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja.

Atas temuan tersebut, perusahaan akan dikenakan sanksi. 

Namun hingga kini, pihaknya belum temukan penanggung jawab perusahaan.

"Di lokasi, hanya ada pekerja dan mandor," jelasnya.

Ia menambahkan, item pekerjaan jembatan berada di Topore juga dihentikan sementara.

"Selama tidak melengkapi APD, pekerjaan tidak boleh dilanjutkan," tegasnya.

Tiga pekerja jatuh ke sungai saat cat rangka Jembatan Tarailu di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (28/7/2025).

Mereka terjatuh dari pijakan bambu karena patah. 

Pijakan itu dirakit, diikat ke rangka jembatan.

Mengetahui tiga rekannya jatuh, dua pekerja perusahaan kemudian mencoba menolong.

Satu orang berhasil diselamatkan.

Sedangkan dua orang lainnya dalam tahap pencarian.