Mamuju
Buaya dan Arus Sungai Jadi Hambatan Tim SAR Cari Pekerja Proyek yang Hilang di Sampaga
Akibatnya, pencarian hanya dilakukan secara visual di permukaan air, dibantu satu alat deteksi bawah air Aqua Eye
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
Istimewa
EVAKUASI KORBAN - Operasi pencarian terhadap dua pekerja proyek pengecatan jembatan jatuh ke Sungai Sampaga, Desa Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, memasuki hari kedua, Selasa (29/7/2025). Keberadaan buaya menjadi hambatan tim SAR gabungan dalam mencari pekerja proyek pengecatan jembatan jatuh ke Sungai Sampaga.
Ketiga pekerja ini tidak menggunakan body harness atau pengaman tubuh ketika bekerja, hal itu sangat disayangkan.
Jasad Angga kini telah ditemukan dan dievakuasi oleh tim sar menggunakan perahu pada sore menjelang magrib.
Tim SAR membawa korban ke Puskesmas Tarailu berjarak 800 meter ke lokasi.
Situasi haru di lokasi, keluarga korban tak kuasa menahan tangis melihat anaknya dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Rencananya korban disemayamkan di kampung halamannya di kabupaten Majene. (*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus
Tags
jatuh ke sungai
Buaya Liar
Basarnas
Operasi Pencarian
Pekerja Tewas
jembatan Tarailu
Tim SAR Gabungan
Mamuju
Sulawesi Barat
Berita Terkait:#Mamuju
| 3.188 Kasus TBC di Sulbar Sepanjang 2025, Mamuju Paling Tinggi 875 Kasus |
|
|---|
| IGI & PGRI Kolaborasi Disdikbud Sulbar Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Digital |
|
|---|
| Tenda UMKM di Anjungan Manakarra Kembali Berdiri Usai Diterjang Angin Kencang, Panggung Dibongkar |
|
|---|
| Polresta Mamuju Siapkan Perahu Karet dan Pelampung, Antisipasi Bencana di Musim Hujan |
|
|---|
| Angin Kencang Terjang Mamuju, Rusak Fasum dan Rumah Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/tuh-ke-Sungai-Sampaga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.