Bapperida Sulbar
Bapperida Sulbar Seminar Akhir RIPJPID, Junda Tekankan Pentingnya Perencanaan Berbasis Bukti
Junda menambahkan, RIPJPID menjadi fondasi arah kebijakan lebih tepat sasaran.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tunjukan komitmen perkuat perencanaan pembangunan berbasis bukti.
Komitmen itu salah satunya ditunjukan melalui penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daerah (RIPJPID) Tahun 2025–2029.
Penyusunan dokumen tersebut kini telah memasuki tahap akhir.
Langkah strategis tersebut ditandai dengan Seminar Akhir RIPJPID di Kantor Bapperida Sulbar, pekan lalu.
Baca juga: RKPD Pasangkayu 2026: Bapperida Sulbar Kawal Sinkronisasi Pembangunan, Soroti UHC dan Stunting
RIPJPID diharapkan dapat terintegrasi dengan RPJMD Sulbar, agar sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam mewujudkan Sulbar maju dan sejahtera.
Seminar dibuka Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari unsur OPD provinsi dan kabupaten, seperti Bappeda Majene, Bappeda Mamasa, dan OPD teknis lainnya.
Junda menekankan pentingnya perencanaan pembangunan berbasis riset dan evidence di tengah keterbatasan fiskal daerah.
“Perencanaan berbasis bukti mutlak dibutuhkan untuk menjawab tantangan kompleks pembangunan di Sulbar," ucapnya.
Junda menambahkan, RIPJPID menjadi fondasi arah kebijakan lebih tepat sasaran.
Lebih jauh, Junda menyebutkan, RIPJPID tidak hanya menjadi acuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga sebagai pemicu lahirnya ekosistem riset dan inovasi lebih terintegras.
Perwakilan tim penyusun dari LPPM Universitas Hasanuddin, Suryanto, memaparkan strategi utama RIPJPID terbagi dalam tiga pilar:
1. Peta Jalan Kebijakan Berbasis Bukti
2. Peta Jalan Riset Tematik Produk Unggulan Daerah
3. Peta Jalan Riset Tematik Permasalahan Utama Daerah
Setiap pilar dirancang dengan tahapan komprehensif dari pemetaan potensi, penguatan kapasitas, integrasi ke perencanaan, hingga evaluasi dampak.
Bapperida Sulbar Matangkan Data Pembangunan 2025: Pastikan Bantuan Gubernur Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Hadapi Keterbatasan Anggaran, Bapperida Sulbar: Koordinasi Kunci Utama Atasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Tegaskan Komitmen HAM dan Keberlanjutan dalam Pembangunan Bendungan Budong-Budong |
![]() |
---|
Hadapi APBD Terpangkas, Bapperida Sulbar: Keterbatasan Anggaran Bukan Penghalang |
![]() |
---|
Angka Kunjungan Posyandu Masih Rendah, Bapperida Sulbar Minta Inovasi untuk Tekan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.