Gempa Majene Terasa hingga Mamuju, Siswa SMPN 1 Tapalang Berhamburan Keluar Kelas

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Suasana belajar di SMP Negeri 1 Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mendadak panik saat gempa terasa di wilayah tersebut pada Jumat (25/7/2025) pagi.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada 15 kilometer timur laut Majene dan terjadi pada pukul 08.38 WITA.

Seorang guru SMPN 1 Tapalang, Junaedi, mengatakan para siswa spontan berhamburan keluar ruangan kelas saat guncangan terjadi. 

Tak lama setelah kejadian, seluruh siswa dipulangkan.

Baca juga: 100 Peserta Didik Sekolah Rakyat di Polman Diperiksa Kesehatannya Sebelum Aktif Belajar

Baca juga: Lagi Jaga Ibu di Rumah Sakit, Cahyono Panik Saat Gempa Poso Terasa di Mamuju

"Iya, itu kejadiannya tadi pagi. Setelah itu siswa langsung pulang," ujar Junaedi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Terkait kegiatan belajar-mengajar Sabtu, besok, Junaedi menyebut belum ada keputusan resmi dari pihak sekolah.

"Belum ada pembicaraan. Mungkin kalau ada gempa susulan bisa saja diliburkan. Tapi itu tergantung keputusan pimpinan," ujarnya.

Junaedi juga meluruskan kabar yang beredar di media sosial tentang bangunan sekolah yang roboh akibat gempa. 

Menurutnya, bangunan yang dimaksud memang sengaja dirobohkan.

"Itu kemarin kita sengaja robohkan. Sebenarnya bangunan itu sudah retak sejak gempa tahun 2021 dan tidak pernah digunakan lagi. Baru saja kemarin sore dirobohkan karena dikhawatirkan membahayakan siswa," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi