Pj Kades Tapandullu Mamuju Bayar BLT Pakai Uang Pribadi, Warga Tetap Desak Mundur

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Penjabat (Pj) Kepala Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumardin, membayar bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga miskin menggunakan dana pribadinya.

Hal itu dilakukan setelah hilangnya dana desa senilai Rp 388 juta.

Uang itu digondol orang tak dikenal dari dalam mobilnya yang terparkir di Jalan Diponegoro, Kelurahan Karema, Mamuju, Senin (16/6/2025).

Baca juga: Dana Desa Rp 388 Juta Hilang, Kantor Desa Tapandullu Mamuju Disegel, Warga Minta Pj Kades Dicopot

Baca juga: Bupati Pasangkayu Puji Lomba Senam Kreasi Sehat PPK: Tingkatkan Semangat Gotong Royong

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tapandullu, Haris, mengatakan, total ada 70 penerima manfaat yang masing-masing mendapat Rp 300 ribu per bulan selama enam bulan.

“Pak Jumardin membayar pakai uang pribadi, termasuk insentif kader posyandu,” ujar Haris saat ditemui di Kantor Desa Tapandullu, Rabu (23/7/2025).

Meski demikian, upaya tersebut tak meredam amarah warga yang masih menuntut penggantian dana desa yang hilang.

Mereka mendesak Jumardin untuk mundur dari jabatannya.

Warga menyegel kantor desa sebagai bentuk protes atas insiden tersebut dan menilai Jumardin lalai dalam mengamankan uang negara, pada Selasa (22/7/2025).

Haris, menyebut penyegelan akan terus dilakukan selama tuntutan tidak dipenuhi.

“Kami tetap minta dia ganti uang dan mundur. Kalau tidak, kantor tetap kami segel,” tegasnya.

Akibat penyegelan, aktivitas pelayanan pemerintahan di Kantor Desa Tapandullu lumpuh total dan kini dialihkan ke rumah sekretaris desa untuk sementara waktu.

Hingga berita ini diturunkan, Pj Kepala Desa Tapandullu, belum memberikan jawaban atas upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi