Khazanah Islam

Doa Pengantin Baru, Rahasia Pernikahan Langgeng Ala Rasulullah SAW

Doa ini memohon keberkahan bagi kedua mempelai, baik dalam kebahagiaan maupun saat menghadapi ujian atau kesulitan

Editor: Abd Rahman
AI Gemini
DOA PASANGAN- Ilustrasi gambar pasangan suami istri diolah oleh AI dan diunggah Selasa 15 Juli 2025 

TRIBUN-SULBAR.COM - Berikut adalah bacaan doa untuk pengantin baru agar pernikahannya langgeng, lengkap dengan terjemahannya. 

Doa ini sangat dianjurkan untuk dipanjatkan sebagai bentuk harapan dan dukungan bagi pasangan yang baru memulai babak baru dalam hidup mereka.

Doa Utama dari Rasulullah SAW

Ada satu doa utama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika mendoakan pasangan yang baru saja melangsungkan akad nikah. 

Baca juga: Doa Susah Tidur: Penenang Hati dan Pikiran ala Rasulullah SAW

Baca juga: Doa Pagi dan Sore Hari Agar Sejahtera Dunia Akhirat, Dibaca di Hari Jumat

Doa ini memohon keberkahan bagi kedua mempelai, baik dalam kebahagiaan maupun saat menghadapi ujian atau kesulitan.

Berikut adalah bacaannya:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Transliterasi: Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jama‘a bainakumâ fî khairin

Artinya: “Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka, dan semoga Allah mempersatukan kalian berdua di dalam kebaikan.”

Doa Tambahan untuk Kerukunan dan Kelanggengan

Selain doa di atas, kita juga bisa menambahkan berbagai doa kebaikan lainnya, khususnya bagi kedua mempelai. Berikut adalah beberapa doa yang sering dipanjatkan oleh para ulama atau tokoh agama saat menghadiri acara pernikahan:

Doa Pertama: Memohon Kerukunan Sebagaimana Pasangan Terdahulu

اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ

Transliterasi: Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ.

Artinya: “Ya Allah, satukanlah hati keduanya sebagaimana Engkau telah menyatukan hati Nabi Adam dan Hawa; satukanlah keduanya sebagaimana Engkau telah menyatukan hati Nabi Ibrahim dan Sarah; satukanlah keduanya sebagaimana Engkau telah menyatukan hati Nabi Yusuf dan Zulaikha; satukanlah keduanya sebagaimana Engkau telah menyatukan hati Baginda Nabi Muhammad SAW dan Khadijah Al-Kubra; dan satukanlah keduanya sebagaimana Engkau telah menyatukan hati Ali dan Fatimah Az-Zahra.”

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved