HUT Mamuju

HUT ke-485 Mamuju: Tiga Mantan Bupati Hadir Meriahkan Paripurna

Momen ini juga menjadi ajang silaturahmi, memperlihatkan kebersamaan dalam memajukan daerah.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
RAPAT PARIPURNA – Rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mamuju dalam rangka memperingati HUT ke-485 Mamuju, Senin (14/7/2025). Kehadiran tiga mantan Bupati Mamuju menambah kehangatan dalam perayaan sejarah panjang Kabupaten Mamuju. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-485 Mamuju berlangsung meriah dan sarat makna, Senin (14/7/2025).

Kehadiran tiga mantan Bupati Mamuju menambah kehangatan dalam perayaan sejarah panjang Kabupaten Mamuju.

Ketiga mantan bupati yang turut hadir adalah H. Almalik Pababari, H. Habis Wahid, dan Suhardi Duka.

Mereka duduk bersama di barisan tamu kehormatan dan mengikuti jalannya rapat paripurna dengan saksama.

Baca juga: Refleksi HUT Mamuju 2025: Membangkitkan Jiwa Manakarra Menuju Kemandirian dan Kesejatraan

Khusus Suhardi Duka, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), menempati barisan terdepan bersama Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Syamsuddin Hatta dan Bupati Mamuju Sutinah Suhardi.

Kehadiran para mantan pemimpin ini menjadi simbol kesinambungan kepemimpinan dan dedikasi dalam membangun Mamuju dari masa ke masa.

Momen ini juga menjadi ajang silaturahmi, memperlihatkan kebersamaan dalam memajukan daerah.

Capaian dan Harapan di Hari Jadi ke-485 Mamuju

Dalam sambutannya, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengungkapkan bahwa Mamuju kembali meraih berbagai capaian strategis di tahun 2025.

Prestasi membanggakan ini, kata Sutinah, merupakan buah dari kerja keras kolektif seluruh elemen pemerintahan dan komponen masyarakat.

Meski begitu, ia menegaskan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat. Semua tidak bisa kita kerjakan secara parsial atau sendiri-sendiri, akan selalu dibutuhkan dukungan dari seluruh unsur,” ujar Sutinah.

Sejumlah Capaian Kabupaten Mamuju:

Pendidikan Unggul

Mamuju berhasil menjadi daerah terbaik se-Indonesia dalam aspek dunia pendidikan, khususnya dalam penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Atas komitmen ini, Kabupaten Mamuju mendapat penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Daya Saing Daerah Meningkat

Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Mamuju berhasil melampaui rata-rata nasional.

Hal ini mencerminkan peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi birokrasi, dan pertumbuhan ekonomi yang kompetitif.

Kabupaten Layak Anak

Mamuju juga berhasil mendorong terwujudnya Kabupaten Layak Anak, dan mendapat pengakuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Capaian ini menunjukkan komitmen terhadap perlindungan anak dan pembangunan berorientasi pada masa depan generasi muda.

Pengelolaan Keuangan Beropini WTP

Dalam pengelolaan keuangan, Mamuju kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Prestasi ini mencerminkan pengelolaan yang profesional, akuntabel, dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Fokus Infrastruktur dan Permintaan Dukungan Provinsi

Lebih lanjut, Sutinah mengatakan, meskipun dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran, Pemkab Mamuju tetap berkomitmen membenahi infrastruktur, terutama jalan-jalan strategis dalam kota Mamuju.

“Tahun ini kita alokasikan anggaran sekitar kurang lebih Rp25 miliar khusus untuk pembenahan jalan dalam kota Mamuju sebagai bagian dari upaya menciptakan wajah Mamuju yang lebih nyaman serta mendorong kemajuan berbagai sektor lainnya,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Sutinah menyampaikan aspirasi masyarakat Mamuju kepada Gubernur Sulbar Suhardi Duka, agar pemerintah provinsi turut hadir membantu pembangunan di Mamuju.

“Kami mohon, Pak Gubernur, karena anggaran kami terbatas, tentu kami ingin Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat hadir untuk Mamuju yang kita cintai,” harapnya, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Momentum peringatan HUT ke-485 ini diharapkan semakin memperkuat kolaborasi, memperkokoh persatuan, dan menyatukan semangat untuk terus berbuat yang terbaik demi mewujudkan Mamuju yang eksklusif dan berdaya, bagi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved