Harga Cabai Naik

Pasokan Menipis, Cabai Rawit di Pasar Lama Mamuju Melonjak Tembus Rp60 Ribu per Kilogram

Menurut seorang pedagang, Jasar, kenaikan harga ini disebabkan oleh pasokan yang mulai menipis.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
HARGA BAHAN POKOK – Stand penjualan Jasar di Pasar Lama Mamuju, Jalan Sintra Llamas, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (12/7/2025). Di Pasar Lama, komoditas cabai menjadi penyumbang kenaikan harga. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Fluktuasi harga kebutuhan pokok kembali terjadi di Pasar Lama Mamuju, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (12/7/2025).

Pantauan Tribun-Sulbar.com di Pasar Lama menunjukkan bahwa komoditas cabai menjadi penyumbang utama kenaikan harga.

Cabai rawit, misalnya, kini dibanderol Rp60 ribu per kilogram, melonjak dari harga sebelumnya yang berkisar Rp40 ribu. Kenaikan ini terjadi dalam empat hari terakhir.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Lama Mamuju Masih Mencekik, Pedagang Sebut Kenaikan Tertinggi Selama Berdagang

Tak hanya cabai rawit, harga cabai keriting juga mengalami lonjakan menjadi Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu.

Sementara itu, cabai besar saat ini dijual seharga Rp30 ribu per kilogram, belum menunjukkan perubahan signifikan.

Menurut seorang pedagang, Jasar, kenaikan harga ini disebabkan oleh pasokan yang mulai menipis.

“Stoknya kurang, jadi harganya naik,” ujarnya saat ditemui di lapaknya di Pasar Lama Mamuju.

Berbanding terbalik dengan cabai, harga tomat justru mengalami sedikit penurunan. Saat ini, tomat dijual seharga Rp32 ribu per kilogram, turun dari sebelumnya Rp35 ribu.

“Penurunan ini setidaknya memberikan sedikit keringanan bagi konsumen di tengah tingginya harga cabai,” terangnya.

Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih masih stabil.

“Bawang merah tetap di harga Rp40 ribu per kilogram, demikian juga bawang putih bertahan di angka Rp40 ribu,” jelas Jasar.

Ia memprediksi bahwa kenaikan harga cabai akan terus berlanjut hingga sepekan ke depan.

“Saya sudah komunikasi dengan teman di Jeneponto dan Enrekang, stok barang di sana menipis. Seperti cabai besar kemungkinan tiga hari ke depan juga akan naik,” ujarnya.

Lonjakan harga cabai ini tentu membebani pengeluaran rumah tangga, meski sedikit terkompensasi oleh turunnya harga tomat dan stabilnya harga bawang.

Jasar berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved