Mamuju

Kisah Unik Damkar Mamuju 2025, Dari Kubur Kucing Kesayangan Hingga Pasang Tabung Gas Warga

Ia mengaku tren ini membuat timnya harus lebih sigap dan fleksibel dalam merespons laporan yang masuk

|
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
abdul Rahman
PETUGAS DAMKAR - Petugas Damkar Mamuju sedang bersiaga di markasnya yang berada di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (17/2/2025). Tim Damkar Mamuju siap melayani masyarakat ketika membutuhkan pertolongan, bahkan mengusir makhluk gaib sekalipun.Kepala Bidang Damkar Mamuju Randy mengaku, akhir-akhir pihaknya banyak menerima laporan pengaduan dari masyarakat.(Abd Rahman) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tahun 2025 menjadi tahun yang penuh cerita menarik bagi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju

Kepala Bidang Damkar, Randy Tasdir, membagikan sejumlah pengalaman unik yang mereka alami selama menjalankan tugas kemanusiaan di luar kebakaran.

Menurut Randy, saat ini ada tren nasional meningkatnya kepercayaan publik terhadap pemadam kebakaran. 

Fenomena ini juga terasa di Mamuju. Masyarakat kini tidak hanya mengandalkan Damkar saat terjadi kebakaran, tetapi juga untuk berbagai keperluan yang tak biasa.

Baca juga: 1 Rumah Warga di Pambusuang Polman Terbakar Picu Kepanikan, Kerugian Rp 30 Juta

Baca juga: Gegara Eksekusi Lahan, Jl Trans Sulawesi di Desa Babana Mamuju Tengah Macet, Susana Tegang

"Sekarang ini, sedikit-sedikit warga panggil Damkar. Mulai dari tabung gas tidak bisa dipasang, sampai hal-hal sepele seperti helm jatuh di jalan. Tapi alhamdulillah, kami tetap respon dengan baik selama masih bisa kami tangani," ungkap Randy saat diwawancarai di Kantor Damkar, Jl Ahmad Yani, Keluruhan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (10/7/2025).

Ia mengaku tren ini membuat timnya harus lebih sigap dan fleksibel dalam merespons laporan yang masuk. 

Mereka bahkan pernah mendapat permintaan dari seorang ibu yang meminta tolong karena tidak tahu cara memasang tabung gas elpiji.

Tidak hanya itu, ada juga permintaan untuk menguburkan kucing peliharaan yang mati, mengevakuasi kucing yang terjebak di atas pohon, hingga menolong sopir yang mobilnya mogok di jalan.

"Terakhir itu, ada sopir mobil mogok di malam hari, minta ditarik pakai mobil Damkar. Kami bantu sebisanya karena ini demi kemanusiaan," tutur Randy.

Meskipun tugas-tugas tersebut berada di luar fungsi utama Damkar, Randy menegaskan pihaknya berkomitmen untuk membantu masyarakat selama masih memungkinkan dan tidak mengganggu kesiapsiagaan utama dalam penanggulangan kebakaran.

"Pokoknya sekarang laporan yang masuk ke Damkar itu macam-macam. Yang aneh-aneh pun ada. Tapi kami tetap berusaha merespons dan membantu semaksimal mungkin," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved