Mamuju
Kisah Unik Damkar Mamuju 2025, Dari Kubur Kucing Kesayangan Hingga Pasang Tabung Gas Warga
Ia mengaku tren ini membuat timnya harus lebih sigap dan fleksibel dalam merespons laporan yang masuk
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tahun 2025 menjadi tahun yang penuh cerita menarik bagi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju.
Kepala Bidang Damkar, Randy Tasdir, membagikan sejumlah pengalaman unik yang mereka alami selama menjalankan tugas kemanusiaan di luar kebakaran.
Menurut Randy, saat ini ada tren nasional meningkatnya kepercayaan publik terhadap pemadam kebakaran.
Fenomena ini juga terasa di Mamuju. Masyarakat kini tidak hanya mengandalkan Damkar saat terjadi kebakaran, tetapi juga untuk berbagai keperluan yang tak biasa.
Baca juga: 1 Rumah Warga di Pambusuang Polman Terbakar Picu Kepanikan, Kerugian Rp 30 Juta
Baca juga: Gegara Eksekusi Lahan, Jl Trans Sulawesi di Desa Babana Mamuju Tengah Macet, Susana Tegang
"Sekarang ini, sedikit-sedikit warga panggil Damkar. Mulai dari tabung gas tidak bisa dipasang, sampai hal-hal sepele seperti helm jatuh di jalan. Tapi alhamdulillah, kami tetap respon dengan baik selama masih bisa kami tangani," ungkap Randy saat diwawancarai di Kantor Damkar, Jl Ahmad Yani, Keluruhan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (10/7/2025).
Ia mengaku tren ini membuat timnya harus lebih sigap dan fleksibel dalam merespons laporan yang masuk.
Mereka bahkan pernah mendapat permintaan dari seorang ibu yang meminta tolong karena tidak tahu cara memasang tabung gas elpiji.
Tidak hanya itu, ada juga permintaan untuk menguburkan kucing peliharaan yang mati, mengevakuasi kucing yang terjebak di atas pohon, hingga menolong sopir yang mobilnya mogok di jalan.
"Terakhir itu, ada sopir mobil mogok di malam hari, minta ditarik pakai mobil Damkar. Kami bantu sebisanya karena ini demi kemanusiaan," tutur Randy.
Meskipun tugas-tugas tersebut berada di luar fungsi utama Damkar, Randy menegaskan pihaknya berkomitmen untuk membantu masyarakat selama masih memungkinkan dan tidak mengganggu kesiapsiagaan utama dalam penanggulangan kebakaran.
"Pokoknya sekarang laporan yang masuk ke Damkar itu macam-macam. Yang aneh-aneh pun ada. Tapi kami tetap berusaha merespons dan membantu semaksimal mungkin," tutupnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
HMI Soroti Jl Trans Sulawesi di Mateng Ditambal, Taufik : Sudah Sering Ditambal, Tapi Rusak Lagi |
![]() |
---|
Bisnis Obat Terlarang Jenis Boje, Seorang Mahasiswa di Mamuju Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan, Bundaran Jl Yos Sudarso-Arteri Mamuju Ditutup Sementara, Pengendara Kebingungan |
![]() |
---|
Tren Bendera One Piece Ikut Bikin Sepi Dagangan Pedagang Bendera Merah Putih di Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.