Cincin Tersangkut di Jari

Jari Remaja di Polman Bengkak Usai Cincin Iseng Dipakainya Tidak Mau Lepas, Damkar Turun Tangan

Awalnya dia hanya iseng memasang cincin ke jari tangan, namun saat ia hendak mengeluarkan cincin itu, ternyata sudah tidak bisa

Editor: Ilham Mulyawan
Tangkapan layar
Jari membengkak - Remaja bernama Fajar itu meringis kesakitan, setelah cincin di jari tengahnya tak bisa dilepaskan, sehingga harus dibantu evakuasi oleh Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman pada Kamis (10/7/2025). Jari tangan Fajar membengkak dan berwarna merah lantaran lilitan cincin sangat erat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Nasib naas menimpa seorang remaja berusia 14 tahun di Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Remaja bernama Fajar itu meringis kesakitan, setelah cincin di jari tengahnya tak bisa dilepaskan, sehingga harus dibantu evakuasi oleh Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman pada Kamis (10/7/2025).

Jari tangan Fajar membengkak dan berwarna merah lantaran lilitan cincin sangat erat.

Awalnya dia hanya iseng memasang cincin ke jari tangan, namun saat ia hendak mengeluarkan cincin itu, ternyata cukup sulit hingga akhirnya tersangkut dand membuat jarinya membengkak.

Fajar sempat dibawa ibunya ke klinik pengobatan untuk melepas cincin tersebut.

Baca juga: Satu Desa di Mamuju Sulbar Ada 94 Janda Muda, Pj Kades Sebut Banyak Nikah Dini

Baca juga: 3 Warga Sulbar Hampir Jadi Korban Perdagangan Manusia Sempat Disekap 1 Bulan, Handphone Disita

"Disitu kita dapat arahan agar meminta pertolongan ke petugas Damkar untuk memotong cincin itu," ungkap Fajar kepada wartawan.

Dia mengaku jari tangannya sudah sangat kesakitan, bahkan sudah memerah dan bengkak.

Sehingga memberanikan diri agar cincin itu dipotong menggunakan mesin pemotong kecil.

Petugas Damkar Polman hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja memotong cincin tersebut.

Terdapat beberapa petugas ikut membantu dengan menyiram air agar meredam panasnya mesin pemotong.

"Kami langsung melakukan penanganan dengan menggunakan mesin pemotong kecil," ungkap kepala Damkar Polman, Imran kepada wartawan.

Dia mengatakan awalnya korban memaksa agar cincin itu dalam dikeluarkan sehingga tangannya memerah bengkak.

Imran menyebut penanganan cincin terjebak dalam jari tangan harus gunakan sabun agar licin. Penanganan terakhir harus dipotong cincin itu menggunakan mesin. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved