Harga Minyak Nilam di Pasar Lokal dan Internasional Sebenarnya Mulai Naik, Kualitas PA Jadi Penentu

TRIBUN-SULBAR.COM – Harga minyak nilam sebenarnya mulai menunjukkan tren kenaikan sejak pertengahan Juni 2025.

Dari sejumlah sumber Tribun-Sulbar.com, harga minyak nilam tercatat mengalami pergerakan positif, baik di pasar lokal maupun internasional.

Kenaikan harga minyak nilam dipicu oleh beberapa faktor.

Termasuk peningkatan permintaan pasar, kualitas hasil sulingan yang membaik, dan pengaruh pasar ekspor.

Baca juga: Harganya Anjlok, Inilah Kandungan dan Manfaat Minyak Nilam: Komoditas Ekspor sejak Zaman Kolonial

Namun, harga di lapangan masih berfluktuasi, bergantung pada lokasi produksi dan kualitas minyak.

Khususnya kadar Patchouli Alcohol (PA), komponen utama yang menentukan nilai jual minyak nilam.

Harga Minyak Nilam di Tingkat Petani

Harga minyak nilam di kalangan petani saat ini berada pada kisaran Rp950.000 hingga Rp1.050.000 per kilogram.

Sangat tergantung pada mutu minyak hasil sulingan.

Misalnya, di Desa Sambabo, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, harga jual minyak nilam murni saat ini mencapai Rp950.000/kg.

Nilai ini dinilai cukup menjanjikan dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Meskipun belum sepenuhnya kembali ke harga puncak seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu.

Peran Kadar Patchouli Alcohol (PA)

Salah satu faktor paling menentukan dalam pembentukan harga adalah kadar Patchouli Alcohol (PA). 
Minyak nilam dengan PA di atas 30 persen dikategorikan sebagai premium.

Minyak nilam dengan ketegori tersebut dapat dijual dengan harga lebih tinggi dibanding minyak dengan kadar PA rendah.

PA tidak hanya menjadi indikator mutu, tapi juga mempengaruhi penerimaan pasar, terutama di industri parfum, kosmetik, dan aromaterapi.

Harga Nilam di Pasar Nasional

Berikut adalah rincian harga minyak nilam dan produk turunannya di pasar nasional:

Minyak Nilam Murni:
Kisaran Rp800.000 – Rp1.300.000/kg, tergantung pada mutu dan lokasi distribusi.

Nilam Basah (Bahan Baku):

Sekitar Rp7.500/kg

Nilam Kering:

Sekitar Rp17.000/kg

Kemasan Minyak Esensial (Retail):

Mulai dari Rp46.500 hingga Rp575.000 per liter

Harga tersebut mencerminkan variasi pasar dan segmentasi produk, dari skala industri hingga ritel.

Harga Nilam di Pasar Internasional

Di pasar global, harga minyak nilam asal Indonesia juga menunjukkan peningkatan sebesar 8–10 persen sejak akhir 2024.

Permintaan terhadap minyak nilam didorong oleh, kebutuhan industri kosmetik alami

Produk aromaterapi organik

Pasar parfum berbasis essential oil

Indonesia masih menjadi pemain dominan di pasar ekspor minyak nilam dunia.

Sehingga, fluktuasi produksi domestik sangat memengaruhi harga internasional.

Kenaikan harga ini memberi angin segar bagi petani nilam di Sulawesi Barat dan daerah penghasil lainnya.

Namun, konsistensi kualitas, pengolahan pascapanen, serta kepastian pasar tetap menjadi pekerjaan rumah agar nilai ekonomi tanaman nilam bisa maksimal.

Selain itu, dukungan teknologi penyulingan, pelatihan peningkatan kadar PA, dan akses pasar ekspor bisa menjadi kunci agar nilam tetap kompetitif secara global.(*)